Striker Raphinha mengaku telah memenuhi impian masa kecilnya dengan bermain untuk Barcelona dan mengikuti jejak para legenda Brazil seperti Romario, Ronaldo, Ronaldinho dan Neymar.
"Semua idola saya bermain dan membuat sejarah di sini, jadi ini kehormatan besar dan saya sangat berterima kasih kepada Barca karena memberi saya kesempatan mengenakan jersey ini," kata Raphinha dalam konferensi pers setelah meneken kontrak hingga Juni 2027 dengan klausul beli satu miliar euro.
"Saya harap saya bisa mencapai separuh dari yang dicapai idola-idola saya di sini. Ini sungguh mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan keluarga saya. Saya akan bermain sebaik-baiknya untuk membantu klub ini memenangkan (piala)."
Leeds United menyetujui persyaratan transfer pemain flamboyan berusia 25 tahun itu ke Barca dengan biaya transfer 58 juta euro (Rp876 miliar) yang bisa naik lagi sampai 68 juta euro jika ditambah add-ons.
"Permainan indah kembali ke Barcelona dan itu sangat berarti bagi klub kami," kata presiden Joan Laporta sambil berdiri di samping Raphinha.
“Bagi kami, ini sangat menarik karena kami semua yang telah menjalani masa keemasan Barca, selalu ada pemain Brasil."
"Raphinha mengingatkan kita kepada tradisi ini; dan dia ada di sini untuk meneruskan tongkat itu.
"(Pelatih Barca) Xavi ... ingin memiliki Raphinha dan kami sudah melakukan yang kami bisa. Setiap saat Raphinha menunjukkan keinginan bergabung dengan Barca dan itu sangat penting."
Bantah Paksa de Jong
Presiden Barcelona Joan Laporta membantah laporan klub ini terpaksa membiarkan Frenkie de Jong pergi ke Manchester United musim panas ini demi mematuhi aturan Financial Fair Play.
United tertarik mengontrak de Jong dengan biaya yang sebesar 85 juta euro tapi sumber-sumber ESPN menyebutkan gelandang Belanda itu ingin bertahan di Barca.
Kepergian de Jong akan membuat Barca menurunkan pengeluaran gaji dan bisa mendaftarkan bek kanan Sergi Roberto serta pemain baru Franck Kessie dan Andreas Christensen.
Tetapi berbicara saat mengenalkan Raphinha yang merampungkan kepindahannya dari Leeds United ke Barca pada Jumat, Laporta mengatakan Barca bisa saja mempertahankan de Jong.
"Tidak benar klub terpaksa menjual Frenkie de Jong," kata Laporta, Jumat.
Laporta juga memastikan de Jong akan melawat bersama Barca ke Miami pada Sabtu untuk tur pramusim di Amerika Serikat.
"Frenkie adalah pemain penting bagi kami dan kami mengandalkan dia," kata direktur sepak bola Barca Mateu Alemany. "Yang jelas sistem Fair Play bisa memaksa pemain untuk hengkang."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Barca bantah paksa de Jong pindah Man United
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Semua idola saya bermain dan membuat sejarah di sini, jadi ini kehormatan besar dan saya sangat berterima kasih kepada Barca karena memberi saya kesempatan mengenakan jersey ini," kata Raphinha dalam konferensi pers setelah meneken kontrak hingga Juni 2027 dengan klausul beli satu miliar euro.
"Saya harap saya bisa mencapai separuh dari yang dicapai idola-idola saya di sini. Ini sungguh mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan keluarga saya. Saya akan bermain sebaik-baiknya untuk membantu klub ini memenangkan (piala)."
Leeds United menyetujui persyaratan transfer pemain flamboyan berusia 25 tahun itu ke Barca dengan biaya transfer 58 juta euro (Rp876 miliar) yang bisa naik lagi sampai 68 juta euro jika ditambah add-ons.
"Permainan indah kembali ke Barcelona dan itu sangat berarti bagi klub kami," kata presiden Joan Laporta sambil berdiri di samping Raphinha.
“Bagi kami, ini sangat menarik karena kami semua yang telah menjalani masa keemasan Barca, selalu ada pemain Brasil."
"Raphinha mengingatkan kita kepada tradisi ini; dan dia ada di sini untuk meneruskan tongkat itu.
"(Pelatih Barca) Xavi ... ingin memiliki Raphinha dan kami sudah melakukan yang kami bisa. Setiap saat Raphinha menunjukkan keinginan bergabung dengan Barca dan itu sangat penting."
Bantah Paksa de Jong
Presiden Barcelona Joan Laporta membantah laporan klub ini terpaksa membiarkan Frenkie de Jong pergi ke Manchester United musim panas ini demi mematuhi aturan Financial Fair Play.
United tertarik mengontrak de Jong dengan biaya yang sebesar 85 juta euro tapi sumber-sumber ESPN menyebutkan gelandang Belanda itu ingin bertahan di Barca.
Kepergian de Jong akan membuat Barca menurunkan pengeluaran gaji dan bisa mendaftarkan bek kanan Sergi Roberto serta pemain baru Franck Kessie dan Andreas Christensen.
Tetapi berbicara saat mengenalkan Raphinha yang merampungkan kepindahannya dari Leeds United ke Barca pada Jumat, Laporta mengatakan Barca bisa saja mempertahankan de Jong.
"Tidak benar klub terpaksa menjual Frenkie de Jong," kata Laporta, Jumat.
Laporta juga memastikan de Jong akan melawat bersama Barca ke Miami pada Sabtu untuk tur pramusim di Amerika Serikat.
"Frenkie adalah pemain penting bagi kami dan kami mengandalkan dia," kata direktur sepak bola Barca Mateu Alemany. "Yang jelas sistem Fair Play bisa memaksa pemain untuk hengkang."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Barca bantah paksa de Jong pindah Man United
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022