Haji asal Embarkasi Padang 2 (PDG 2) Hermi Chaniago (51) mengaku layanan yang diberikan selama pelaksanaan ibadah haji 2022 sangat baik bahkan ia merasa seakan sebagai haji plus atau haji khusus.

"Kalau kami bilang reguler rasa haji plus," kata Hermi asal Bukittinggi di Mekkah, Kamis.

Hermi mengaku sejak ia tiba di Tanah Suci hingga akan pulang ke Tanah Air pada Sabtu 16 Juli 2022 pelayanan yang diberikan panitia sangat baik mulai dari akomodasi, transportasi sampai konsumsi.

Begitu juga dengan layanan saat puncak haji di Arafah, Muzdhalifah dan Mina, menurut Hermi yang sudah menunggu 13 tahun untuk naik haji, dari segi pelayanan, sudah banyak kemudahan.

"Ini kan sepertiga dari jumlah biasanya. Kalau cerita haji sebelumnya, toilet di Mina harus mengantri tapi yang sekarang walaupun antre tidak begitu parah," kata dia.

Begitu juga dengan Dewi Purnama dari embarkasi PDG 2 menilai pelayanan haji tahun ini bagus, seperti saat masyair atau puncak haji dulu berdasarkan cerita yang ia dengar tidak tersedia makanan selama dua hari.

"Tapi kemarin makan sudah dapat, transportasi lebih baik," ujar Dewi.
Walaupun ada yang kurang seperti antrean toilet yang di Mina itu, menurut dia, masih lumrah karena banyak orang yang memakai, namun masih wajar.

"Ya, namanya orang banyak jadi pintar-pintar kita mencari waktunya saat orang tidak terlalu ramai," katanya.

Kloter pertama jamaah haji gelombang I akan pulang ke Tanah Air pada Jumat 15 Juli 2022 melalui Bandara Jeddah. Sementara gelombang II jamaah haji akan ke Madinah pada 21 Juli 2022.*


Menag Minta maaf jika laynan kurang

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta maaf kepada jamaah haji jika layanan yang diberikan selama di Tanah Suci masih kurang dari yang diharapkan.

"Menag pesankan pada kita dan mohon maaf jika selama bapak Ibu di Tanah Suci kami sebagai pelayan bapak ibu kurang memberikan apa yang diharapkan. Untuk itu, Bapak Menag sampaikan maaf jika ada hal-hal yang kurang di bapak ibu sekalian," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Mekkah, Kamis (14/7) malam.

Wamenag Zainut Tauhid mewakili Menteri Agama Yaqut melepas jamaah haji kloter pertama yang akan pulang ke Tanah Air dari Mekkah ke Jeddah. Mereka dijadwalkan akan terbang pada Jumat, pukul 05.10 Waktu Arab Saudi (WAS) .
Wamen yang juga Naib Amirul Hajj menyampaikan permintaan maaf tersebut jika ada kekurangan-kekurangan dalam pelayanan kepada para haji dan kurang terpenuhi keperluan mereka meski sudah semaksimal mungkin disiapkan.

"Namun sebagai manusia, pasti ada kekurangannya," tambah dia.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Menag Yaqut memerintahkan jajarannya untuk langsung menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji 2023 setelah haji tahun ini selesai.

"Agar persiapan kami lebih baik lebih matang dan insyaallah memberikan layanan terbaik kepada calon haji yang akan datang," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa Menag Yaqut akan melepas kepulangan jamaah dari Bandara King Abdulaziz Jeddah.

"Sekali lagi kami titip pesan kepada saudara-saudara kami Tanah Air, sampaikan salam kami dari Bapak Menag, insyaallah Bapak Menag akan sambut di bandara. Saya lepas malam ini," ujar Zainut.
Sebanyak 360 anggota jamaah haji asal Embarkasi Solo 1 (SOC 1) dilepas dari pemondokan di Al Keswah Tower, Jarwal, Mekkah, Kamis (14/7) malam menuju Jeddah.

Mereka menjadi kloter perdana yang akan pulang ke Tanah Air setelah selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji 2022.

Selain SOC 1, sebanyak 393 anggota jamaah Embarkasi Padang 1 (PDG 1) juga akan diberangkatkan ke Jeddah untuk kembali ke Indonesia. Mereka akan berangkat dari Mekkah pada pukul 23.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

Total 753 haji kloter pertama yang akan terbang perdana untuk pulang ke Tanah Air. Sebelumnya, koper anggota jamaah sudah ditimbang dan diperiksa dengan X-ray dua hari sebelum mereka berangkat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haji reguler serasa haji plus

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022