Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mulai mempersiapkan arena olahraga arung jeram untuk menunjang acara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi, Garut.
"Kita sama-sama dengan Pak Ketua KONI, Pak Kadispora, melihat dulu, survei pendahuluan lah, kalau bagi kami ya melihat situasi dan kondisi, mana yang bisa kita bantu sesuai kewenangan kita," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Luna Avtriantini di Banyuresmi, Jumat.
Ia menuturkan, Dinas PUPR Garut akan terlebih dahulu mengecek lokasi, kemudian dibahas oleh bidang terkait untuk selanjutnya diusulkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Garut.
"Apabila ini sudah dilihat kondisi seperti ini, kan kita bisa lapor ke pimpinan gitu, apalagi ini kan nama baik Pemerintah Garut, mungkin untuk di 'event' yang akan datang," katanya menambahkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut Usep Basuki Eko mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk mensukseskan Porprov Jabar 2022 yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.
Ia berharap persiapan membuat arena arung jeram di Garut tidak hanya untuk kegiatan rutin Porprov Jabar saja, melainkan jangka panjang sebagai wisata olahraga.
"Kita tidak berpikir hanya untuk porprov, kita ini berpikir panjang, dan olahraga pun tidak cuman berpikir masalah prestasi, tapi juga bisa dikembangkan kepada olahraga wisata, salah satunya adalah yang bisa untuk olahraga prestasi dan wisata di antaranya adalah arung jeram," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan arena olahraga itu bukan hanya tugas Dispora maupun KONI saja, tapi semua pihak terlibat termasuk masyarakat dalam pembangunannya.
"Nanti sesuai dengan tupoksi masing-masing, misalnya saya juga bekerja sama dengan PUPR mengenai infrastruktur, terus juga kita ada kerja sama dengan pertanian karena itu berurusan dengan lahan pertanian, ini semua dilibatkan," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Garut Abdusy Syakur Amin menyatakan penyelenggaraan Porprov Jabar bukan hanya acara KONI saja, tapi seluruh elemen masyarakat, khususnya pemerintah memiliki peran penting dalam mempersiapkan porprov.
Ia menyampaikan hadirnya beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah saat pengecekan arena merupakan wujud kolaborasi bersama sesuai kewenangan masing-masing.
"Sesuai dengan kewenangan dan juga pertanian kalau mungkin juga pariwisata juga mungkin kita ajak semua, bahwa ini adalah bidang yang diharapkan bisa memberikan dampak multidimensi kepada seluruh masyarakat," kata Rektor Uniga itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kita sama-sama dengan Pak Ketua KONI, Pak Kadispora, melihat dulu, survei pendahuluan lah, kalau bagi kami ya melihat situasi dan kondisi, mana yang bisa kita bantu sesuai kewenangan kita," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Luna Avtriantini di Banyuresmi, Jumat.
Ia menuturkan, Dinas PUPR Garut akan terlebih dahulu mengecek lokasi, kemudian dibahas oleh bidang terkait untuk selanjutnya diusulkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Garut.
"Apabila ini sudah dilihat kondisi seperti ini, kan kita bisa lapor ke pimpinan gitu, apalagi ini kan nama baik Pemerintah Garut, mungkin untuk di 'event' yang akan datang," katanya menambahkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut Usep Basuki Eko mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk mensukseskan Porprov Jabar 2022 yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.
Ia berharap persiapan membuat arena arung jeram di Garut tidak hanya untuk kegiatan rutin Porprov Jabar saja, melainkan jangka panjang sebagai wisata olahraga.
"Kita tidak berpikir hanya untuk porprov, kita ini berpikir panjang, dan olahraga pun tidak cuman berpikir masalah prestasi, tapi juga bisa dikembangkan kepada olahraga wisata, salah satunya adalah yang bisa untuk olahraga prestasi dan wisata di antaranya adalah arung jeram," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan arena olahraga itu bukan hanya tugas Dispora maupun KONI saja, tapi semua pihak terlibat termasuk masyarakat dalam pembangunannya.
"Nanti sesuai dengan tupoksi masing-masing, misalnya saya juga bekerja sama dengan PUPR mengenai infrastruktur, terus juga kita ada kerja sama dengan pertanian karena itu berurusan dengan lahan pertanian, ini semua dilibatkan," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Garut Abdusy Syakur Amin menyatakan penyelenggaraan Porprov Jabar bukan hanya acara KONI saja, tapi seluruh elemen masyarakat, khususnya pemerintah memiliki peran penting dalam mempersiapkan porprov.
Ia menyampaikan hadirnya beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah saat pengecekan arena merupakan wujud kolaborasi bersama sesuai kewenangan masing-masing.
"Sesuai dengan kewenangan dan juga pertanian kalau mungkin juga pariwisata juga mungkin kita ajak semua, bahwa ini adalah bidang yang diharapkan bisa memberikan dampak multidimensi kepada seluruh masyarakat," kata Rektor Uniga itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022