PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi menjamin pasokan listrik selama penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala AFF U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi 2-15 Juli 2022.

"Sebagai wujud PLN turut menyukseskan perhelatan Piala AFF U-19 khususnya dari sisi keandalan pasokan listrik," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Jumat.

Jauh sebelum turnamen sepak bola usia 19 tahun ke bawah se-Asia Tenggara itu dimulai, pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan jaringan listrik dan peralatan untuk memastikan keandalan listrik di seluruh fasilitas yang berada di Stadion Patriot Candrabhaga.

Pihaknya juga telah menyiagakan dua unit Uninterruptible Power Supply (UPS), dua mobil deteksi PLN, serta dua genset berkapasitas 650 kiloVolt ampere (kVa) sebagai perlengkapan cadangan demi menjaga keandalan pasokan listrik.

"Dua hari sekali 25 petugas kami  siaga di Stadion Patriot Candrabhaga mulai dari persiapan menjelang turnamen hingga turnamen berakhir nanti," ucapnya.

Rahmi mengatakan Stadion Patriot Candrabhaga masuk kategori pelanggan tegangan menengah dengan daya sebesar 865 kVA. Selain daya utama tersebut, pihaknya juga menyiapkan pasokan cadangan suplai listrik selama turnamen berlangsung.
"Pasokan cadangan suplai listrik kita ambil satu penyulang (jaringan listrik) dari Gardu Induk Poncol. Satu penyulang lagi dari Gardu Induk Bekasi," katanya.

PLN UP3 Bekasi menjamin pasokan listrik aman ketersediaan sampai perhelatan Piala AFF U-19 selesai, terlebih Timnas Indonesia U-19 juga berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

"Saya pastikan pasokan listrik aman. Mari sama-sama dukung Garuda Muda yang sedang berjuang di piala AFF, semoga bisa menjadi juara dan mengharumkan nama Indonesia lewat sepak bola," kata dia.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 yang diikuti 11 negara antara lain Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Singapura, Thailand, Myanmar, Timor Leste, Malaysia, dan Vietnam.

Sementara itu PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat, membentuk tim khusus Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang bertugas melakukan pemeriksaan penggunaan listrik pelanggan. 

"P2TL ini merupakan regu yang terdiri atas petugas PLN yang melaksanakan pemeriksaan terkait penertiban pemakaian listrik di lapangan," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Rabu.
Ruang lingkup tugas Tim P2TL di antaranya melakukan pemeriksaan jaringan listrik, sambungan tenaga listrik, alat pembatas dan pengukur, dan instalasi pemakaian tenaga listrik.

"Kewaspadaan pelanggan sangat kami maklumi, namun PLN mempunyai hak untuk melakukan pemeriksaan aset.  Tanyakan identitas resmi petugas yang datang, berikut surat tugasnya. Jika anda ragu dengan identitas yang ditunjukkan, hubungi contact center PLN 123 atau datangi kantor PLN terdekat," ucapnya.

Pelanggan juga dapat mendampingi selama petugas melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kekeliruan.

Ada empat golongan pelanggaran pemakaian tenaga listrik yang ditertibkan, antara lain pelanggaran batas daya, pelanggaran pengukuran energi, pelanggaran yang mempengaruhi batas daya dan pengukuran energi, serta pelanggaran yang dilakukan oleh bukan pelanggan.

"Baca kembali dengan teliti berkas berita acara pemeriksaan. Mintalah penjelasan apabila ada hal yang masih belum dipahami. Tandatangani berita acara pemeriksaan dan mintalah satu lembar berita acara hasil pemeriksaan," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022