ANTARAJAWABARAT.com, 17/8 - Sebagian kendaraan dari arah Bandung dialihkan ke jalur alternatif Singaparna atau jalan raya Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat malam.

"Memang ada pengalihan jalur, tapi itu dilakukan mulai dari Nagreg wilayah kepolisian Bandung," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, AKP Jujun Junaedi.

Ia mengatakan kepolisian wilayah Garut hanya mendapatkan limpahan kendaraan untuk selanjutnya melakukan pengaturan lalu lintas dan mengarahkannya.

Menurut dia, pelimpahan itu sebagai upaya mengurangi kepadatan kendaraan di kawasan Limbangan-Malangbong hingga wilayah Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita dari Garut hanya mengatur, dan alhamdulilah jalur Limbangan maupun yang lewat Kadungora ramai lancar tidak terjadi kemacetan," katanya.

Pengalihan jalur tersebut, kata Jujun tidak diberlakukan bagi semua kendaraan, melainkan diminta oleh Polisi Bandung untuk memilih jalur antara Limbangan dan Kadungora.

Ketika ada peningkatan volume kendaraan dari arah Bandung hingga arus tersendat di wilayah Garut, kata Jujun maka akan diberlakukan "one way" atau satu arah.

"Ya kita sesekali berlakukan satu arah dari Bandung selama 20 menit, karena melihat arus kendaraan dari arah Garut menuju Bandung sepi, sehingga sementara waktu diberhentikan dulu," katanya.

Sementara itu, adanya pengalihan, kawasan jalur alternatif Garut-Tasikmalaya terpantau ramai dilalui kendaraan bus umum dan pribadi serta kendaraan sepeda motor.

Pengendara yang melintasi Jalan raya Garut-Tasikmalaya perlu meningkatkan kewaspadaan, karena di jalur tersebut minim penerangan serta banyak tikungan tajam serta badan jalan cukup sempit yang hanya bisa dilalui dua kendaraan.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012