Kontingen Jawa Barat memborong tujuh dari delapan medali emas yang diperebutkan dari cabang olahraga eksibisi BMX dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan (Sumsel) 2022 di Jakabaring Sport City, Palembang, 2-3 Juli.
 
"Pada kesempatan ini kami mengirim 14 peserta. Sebuah kebanggaan bagi kami karena mereka bisa merebut medali terbanyak khususnya emas," kata Kepala Bidang Organisasi Asosiasi BMX Indonesia Nasional Dadan di venue skatepark Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu.
 
Raihan tujuh dari delapan emas yang diperebutkan tersebut, membuat Jabar meninggalkan 15 provinsi lainnya yang turut mengirimkan wakil dalam cabang olahraga eksebisi BMX.
 
Dominasi Jabar terlihat jelas dengan hasil perlombaan kategori BMX Bowl Menengah, di mana mereka menyapu bersih podium. Ahmad Syahrul mengantungi emas dengan raihan 77,67 poin, diikuti Aditya Pratama (74,67), dan Alex Ramanda Zaman (70,33).
 
Sementara itu Gilang Febriansyah menyumbangkan dua keping medali emas lewat kategori BMX Bowl Pemula dan BMX Street Park Pemula.
 
Medali emas Jabar lainnya didapatkan lewat kategori BMX Flatland Mahir melalui Iyan Sopian, BMX Bowl Mahir (Muhammad Ridwan), BMX Street Park Menengah (Aditya Pratama), serta Holy Hop (Ramdhani).
 
Satu-satunya kategori yang gagal dimenangi kontingen Jabar adalah BMX Street Park Mahir, di mana DKI Jakarta membawa pulang medali emas lewat Agit Lesmana.
Jawa Barat tuan rumah Fornas VII

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengharapkan Provinsi Jawa Barat selaku tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII pada tahun 2023 melanjutkan kesuksesan seperti Sumatera Selatan.

"Mudah-mudahan kami harapkan demikian karena Jawa Barat juga berpengalaman menggelar even olahraga nasional sehingga diminta tidak kalah dari Sumsel selaku tuan rumah Fornas VI yang sukses," kata Menpora Zainudin Amali seusai membuka Fornas VI Sumsel di venue Dayung Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat malam.

Menurutnya, Fornas VI Sumsel patut menjadi contoh bagi daerah lain dalam penyelenggaraan multieven olahraga masyarakat karena semuanya dipersiapkan dengan matang.

Hal tersebut bisa dilihat mulai dari jumlah peserta mencapai 12 ribu yang melebihi jumlah kepesertaan Fornas tahun-tahun sebelumnya, termasuk pula pengemasan rangkaian acara pembukaan yang sangat meriah dan tertib.

Apa lagi, lanjutnya, berdasarkan laporan dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) selaku panitia penyelenggara, semua rangkaian Fornas VI Sumsel menggunakan dana kolaborasi APBD dan dukungan masyarakat.

"Contoh penyelenggaraan yang baik untuk sebuah multieven olahraga masyarakat yang mungkin selama ini belum diperhatikan, Sumsel sudah membuktikan itu (olahraga masyarakat) tidak kalah dengan multieven olahraga prestasi, jadi mari sama-sama kita dorong acara ini berjalan lancar sampai penutupan," kata dia.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, semua rangkaian kegiatan dalam Fornas VI yang di mulai sejak 1-7 Juli tersebut murni dilakukan secara gotong-royong antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN dan BUMD termasuk masyarakat setempat.
"Ada APBD senilai Rp17 miliar untuk mendukung semua Induk Olahraga yang ada di Fornas VI, selebihnya seperti pada pembukaan-penutupan nanti itu gotong-royong pemerintah dan masyarakat, BUMN/BUMD setempat yang semua dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku dan transparan," kata dia.

Ia pun mengharapkan, semua hal yang telah dipersiapkan dengan semangat kebersamaan tersebut bisa selaras dengan tujuan dari pada Fornas VI itu sendiri yakni membangkitkan semangat masyarakat berolahraga setelah terdampak pandemi COVID-19 dan misi melestarikan olahraga dan rekreasi masyarakat nasional di tengah kemoderenan zaman.

"Terimakasih untuk semua pihak terkait yang telah mendukung Fornas VI Sumsel ini," kata dia.

Sementara itu, Ketua KORMI Pusat Hayono Isman mengatakan, antusias peserta sangat tinggi untuk mengikuti Fornas VI karena diketahui 68 persen dari jumlah sebanyak 12 ribu peserta itu mereka menggunakan dana pribadi tanpa bantuan dari APBD daerah masing-masing.

"Ya, mereka bayar sendiri untuk bisa ke Palembang, ada naik kapal, mobil bahkan naik sepeda ontel dari Jawa. Membuktikan semangat kolaboratifnya sangat luar biasa di sini," kata dia.

Sehingga sudah seharusnya, lanjutnya, Jawa Barat selaku tuan rumah Fornas VII tahun depan merasa tertantang untuk bisa lebih baik lagi dari
Fornas VI Sumsel.

"Tujuannya untuk membangkitkan lagi semangat olahraga masyarakat. Dari situ bukan hanya memperkuat ketahanan fisik tapi juga memperkuat hubungan sosial antarmasyarakat, termasuk pula mampu menumbuhkan perekonomian daerah, melalui kunjungan kepariwisataan dan semacamnya," tandasnya.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jawa Barat borong medali emas BMX Fornas VI Sumsel

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022