Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan, terkoreksi yang dipimpin saham-saham sektor transportasi dan logistik menjadi salah satu berita ekonomi terpopuler kemarin, Jumat (1/7).
Di samping itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meyakini inovasi dan kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif mampu mendorong terwujudnya 1,1 juta lapangan pekerjaan di Indonesia pada tahun ini.
Berikut berita-berita ekonomi terpopuler kemarin, selengkapnya:
1. IHSG jelang akhir pekan terkoreksi dipimpin saham sektor transportasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan, terkoreksi yang dipimpin saham-saham sektor transportasi dan logistik.
IHSG ditutup melemah 117,25 poin atau 1,7 persen ke posisi 6.794,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 17,61 poin atau 1,78 persen ke posisi 974,33
2. BI tak akan buru-buru naikkan bunga karena inflasi inti masih rendah
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali menegaskan tak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan karena kondisi inflasi inti yang masih rendah saat ini.
Inflasi inti Juni 2022 yang baru saja diumumkan pagi tadi tercatat masih rendah, yakni 2,63 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), begitu pula inflasi harga yang diatur pemerintah (administered price) yakni 5,3 persen (yoy).
3. Menparekraf: Inovasi pelaku ekraf wujudkan 1,1 juta lapangan pekerjaan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini inovasi dan kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif mampu mendorong terwujudnya 1,1 juta lapangan pekerjaan di Indonesia pada tahun ini.
"Saya melihat penciptaan 1,1 juta lapangan pekerjaan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi (pelaku ekonomi kreatif), tahun ini akan kita wujudkan," ujar Sandiaga seusai menghadiri Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Yogyakarta, Jumat sore.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, IHSG melemah hingga inovasi parekraf hasilkan 1,1 juta kerja
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022