![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jabar.antaranews.com/berita/391441/kita-kehilangan-orang-baik-kenang-wapres-maruf&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/07/01/IMG_2732.jpg&description="Kita kehilangan orang baik", kenang Wapres Ma'ruf){kind=link}
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengaku kehilangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo sebagai menteri yang rajin sekaligus pribadi yang baik hati.
"Kita kehilangan orang baik, orang yang selama ini mengabdi pada bangsa dan negara sejak beliau juga sebelumnya menjadi Menteri Dalam Negeri, lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara," kata Ma'ruf di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat.
Wapres Ma'ruf Amin juga menjadi imam salat jenazah di Masjid Quba yang berada di kompleks Kantor Kementerian PAN RB.
Baca juga: Tjahjo Kumolo adalah sahabat serta nasionalis sejati, kata Presiden
Salat jenazah tersebut diikuti, antara lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pejabat terkait lainnya, serta keluarga Tjahjo Kumolo dan pegawai Kemenpan RB.
"Beliau yang saya tahu, kebetulan berada di bawah koordinasi saya mengenai reformasi birokrasi, beliau terus bekerja siang malam melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi dengan sistem, melakukan perubahan-perubahan besar tapi Allah menghendaki beliau sampai di sini," ungkap Ma'ruf.
Wapres pun mendoakan agar Tjahjo diterima Allah Swt.
"Saya yakin beliau orang baik dan banyak jasanya pada bangsa dan negara," tambah Ma'ruf.
Wapres mengingat sebelum meninggal dunia, Tjahjo Kumolo masih sempat berkomunikasi terkait dengan masalah reformasi birokrasi.
Baca juga: Megawati: PDIP kibarkan bendera setengah tiang atas wafatnya Tjahjo Kumolo
"Beberapa waktu yang lalu memang selalu saya selalu berkonsultasi dengan beliau dan beliau selalu memberi buku kepada saya, memberikan laporan-laporannya dalam bentuk buku, rajin sekali. Kalau sidang kabinet, ada buku (diberikan) kepada saya, kepada Pak Jokowi, jadi report-nya dalam bentuk buku-buku," tambah Ma'ruf.
Bahkan, hingga Selasa (28/6), Ma'ruf menyebut masih menghadiri acara Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Kemenpan RB yang merupakan prakarsa Tjahjo Kumolo.
Baca juga: Tjahjo Kumolo telah abdikan diri sangat baik kepada negara dan bangsa, kata JK
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kita kehilangan orang baik, orang yang selama ini mengabdi pada bangsa dan negara sejak beliau juga sebelumnya menjadi Menteri Dalam Negeri, lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara," kata Ma'ruf di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat.
Wapres Ma'ruf Amin juga menjadi imam salat jenazah di Masjid Quba yang berada di kompleks Kantor Kementerian PAN RB.
Baca juga: Tjahjo Kumolo adalah sahabat serta nasionalis sejati, kata Presiden
Salat jenazah tersebut diikuti, antara lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pejabat terkait lainnya, serta keluarga Tjahjo Kumolo dan pegawai Kemenpan RB.
"Beliau yang saya tahu, kebetulan berada di bawah koordinasi saya mengenai reformasi birokrasi, beliau terus bekerja siang malam melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi dengan sistem, melakukan perubahan-perubahan besar tapi Allah menghendaki beliau sampai di sini," ungkap Ma'ruf.
Wapres pun mendoakan agar Tjahjo diterima Allah Swt.
"Saya yakin beliau orang baik dan banyak jasanya pada bangsa dan negara," tambah Ma'ruf.
Wapres mengingat sebelum meninggal dunia, Tjahjo Kumolo masih sempat berkomunikasi terkait dengan masalah reformasi birokrasi.
Baca juga: Megawati: PDIP kibarkan bendera setengah tiang atas wafatnya Tjahjo Kumolo
"Beberapa waktu yang lalu memang selalu saya selalu berkonsultasi dengan beliau dan beliau selalu memberi buku kepada saya, memberikan laporan-laporannya dalam bentuk buku, rajin sekali. Kalau sidang kabinet, ada buku (diberikan) kepada saya, kepada Pak Jokowi, jadi report-nya dalam bentuk buku-buku," tambah Ma'ruf.
Bahkan, hingga Selasa (28/6), Ma'ruf menyebut masih menghadiri acara Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Kemenpan RB yang merupakan prakarsa Tjahjo Kumolo.
Baca juga: Tjahjo Kumolo telah abdikan diri sangat baik kepada negara dan bangsa, kata JK
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022