Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama pemerintah daerah dan kementerian/lembaga sedang menyiapkan berbagai pelatihan kerja bagi warga agar bisa ikut serta dalam kegiatan pembangunan di IKN.

“Pelatihan mulai 4 Juli 2022. Kita bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Kecamatan Sepaku, Dinas Perindustrian, juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN Diani Sadiawati, Senin.

Pelatihan yang segera digelar adalah pelatihan operator ekskavator, operator dump truck, dan juga pelatihan menjadi barista, bakery (membuat roti) dan kue, tailor (tukang jahit), sablon, dan painter (pengecatan).

Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda Amran mengatakan, pelatihan akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku dengan peserta 60 orang dari 4 kelurahan dan 11 desa setempat. 

Kementerian PUPR juga mempersiapkan rencana pembekalan dan uji sertifikasi tukang.

Sertifikasi itu untuk keahlian plester tukang bangunan gedung, keahlian pasang bata, tukang kayu, tukang besi beton, tukang pasang rangka atap baja ringan, hingga pelatihan instruktur informasi model bangunan (building information modeling/BIM).

 

Pembangunan telah dimulai

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai seiring dengan bergulirnya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai," kata Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Penajam Paser Utara, Kaltim, Rabu, sebagaimana keterangan resmi Sekretariat Presiden.

Selain itu, kata Presiden, adanya Persemaian Mentawir turut menunjukkan bahwa pembangunan di IKN ini juga memerhatikan kelestarian lingkungan.

Lebih lanjut, Presiden meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana. Semula bendungan ini akan rampung pada Desember 2023, namun Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikan pada awal 2023.

“Dengan adanya percepatan, kami menargetkan akan selesai pada Januari atau Februari 2023,” kata Jarot.

Hal lain yang disampaikan Presiden adalah bahwa air baku dari Bendungan Sepaku Semoi akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk. "Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum," ujar Presiden.

Hal serupa juga disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono.

"Kalau (air) enggak bisa diminum langsung, percuma (ibu kota) kita pindah," ucap Basuki.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Otorita IKN siapkan beragam pelatihan kerja untuk warga IKN

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022