. ANTARAJAWABARAT.com, 3/8 - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan kondisi ruas jalan utama di daerah itu layak dilalui kendaraan pemudik Lebaran 2012.
"Ruas Jalan Sultan Agung, Sudirman, Ahmad Yani, Cut Meutia, KH Noer Alie, Joyo Martono, Ir H Djuanda, M Hasibuan, dan Chairil Anwar, dalam kondisi layak dilewati kendaraan," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, masih terdapat sedikit lubang yang menganga akibat lintasan kendaraan truk bertonase besar. Namun kondisi itu masuk dalam kriteria kerusakan ringan.
"Harus ada perbaikan beberapa lubang di jalan. Misalnya di jalan depan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi (Jl KH Noer Alie), depan Bekasi Cyber Park (Jl Ahmad Yani ), dan beberapa titik di Jalan Sultan Agung," ujarnya.
Menurut dia, Dinas Perhubungan setempat akan menambah rambu lalu-lintas di beberapa titik untuk keamanan dan kenyamanan pengendara.
Terkait kerusakan di Jalan Djuanda depan Pasar Baru dan samping Terminal Induk Kota Bekasi, kata dia, sedang dalam proses perbaikan. Pemudik diimbau tidak melalui jalan tersebut, tetapi dapat melalui Jalan Sersan Arswan ke arah Jalan Cut Mutia, Chairil Anwar, dan KH Noer Ali.
"Kita akan percepat pengerjaannya mengingat jalur ini juga menjadi akses niaga sejumlah pedagang pasar," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Momon Sulaiman mengatakan perbaikan jalur mudik di Kota Bekasi sudah dianggarkan dana sekitar Rp3 miliar.
Namun setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, kemungkinan hanya menghabiskan dana sekitar Rp25 hingga Rp100 juta.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Ageng Permana mengaku telah menyiapkan 50 rambu portabel dan marka tambahan untuk memberikan petunjuk bagi pemudik yang melalui jalan di wilayah Bekasi.
"Pada H-10 lebaran jalan lintas mudik di Kota Bekasi siap dilalui kendaraan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Ruas Jalan Sultan Agung, Sudirman, Ahmad Yani, Cut Meutia, KH Noer Alie, Joyo Martono, Ir H Djuanda, M Hasibuan, dan Chairil Anwar, dalam kondisi layak dilewati kendaraan," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, masih terdapat sedikit lubang yang menganga akibat lintasan kendaraan truk bertonase besar. Namun kondisi itu masuk dalam kriteria kerusakan ringan.
"Harus ada perbaikan beberapa lubang di jalan. Misalnya di jalan depan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi (Jl KH Noer Alie), depan Bekasi Cyber Park (Jl Ahmad Yani ), dan beberapa titik di Jalan Sultan Agung," ujarnya.
Menurut dia, Dinas Perhubungan setempat akan menambah rambu lalu-lintas di beberapa titik untuk keamanan dan kenyamanan pengendara.
Terkait kerusakan di Jalan Djuanda depan Pasar Baru dan samping Terminal Induk Kota Bekasi, kata dia, sedang dalam proses perbaikan. Pemudik diimbau tidak melalui jalan tersebut, tetapi dapat melalui Jalan Sersan Arswan ke arah Jalan Cut Mutia, Chairil Anwar, dan KH Noer Ali.
"Kita akan percepat pengerjaannya mengingat jalur ini juga menjadi akses niaga sejumlah pedagang pasar," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Momon Sulaiman mengatakan perbaikan jalur mudik di Kota Bekasi sudah dianggarkan dana sekitar Rp3 miliar.
Namun setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, kemungkinan hanya menghabiskan dana sekitar Rp25 hingga Rp100 juta.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Ageng Permana mengaku telah menyiapkan 50 rambu portabel dan marka tambahan untuk memberikan petunjuk bagi pemudik yang melalui jalan di wilayah Bekasi.
"Pada H-10 lebaran jalan lintas mudik di Kota Bekasi siap dilalui kendaraan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012