Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat memastikan kesiapan melakukan penanganan COVID-19 secara matang karena telah memiliki pola terbaik ketika terjadi lonjakan kasus.

"Kalau kita sudah punya pola penanganan COVID-19. Jadi kita sudah siap apabila ada lonjakan," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Pemkot Cirebon antisipasi penyebaran COVID-19 usai libur Lebaran

Ia mengatakan kabar temuan kasus COVID-19 varian baru memang perlu diwaspadai semua masyarakat, termasuk di Kota Cirebon.

Namun, ia memastikan pemkot  sudah mempunyai pola penanganan, terutama untuk kesiapan sarana kesehatan, apabila terjadi kembali lonjakan kasus COVID-19.

Ia mengatakan penanganan kasus COVID-19 sudah bisa dipetakan.
Untuk itu, ia berharap, masyarakat lebih waspada lagi, terutama ketikan bepergian ke luar daerah.

"Rumah sakit sudah mempunyai pola penanganan, jadi kita pastikan semua siap," tuturnya.

Agus menambahkan saat ini vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di Kota Cirebon juga sudah 99,10 persen dari target yang telah ditentukan, sedangkan vaksinasi penguat atau dosis ketiga di daerah itu sudah 71.028 jiwa atau 27,09 persen dari target keseluruhan 262.198 jiwa.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Kota Cirebon tinggal 23 orang

"Vaksinasi masih berjalan, testing dan tracing (pelacakan) juga terus dilakukan," katanya.

Berdasarkan data di situs covid19.cirebonkota.go.id, per tanggal 14 Juni 2022 kasus aktif COVID-19 di Kota Cirebon nihil.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022