Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke final Indonesia Masters 2022 setelah menaklukkan pasangan Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan pada babak semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Meski sempat kehilangan gim pertama, Apriyani/Fadia mampu bangkit untuk meraih kemenangan 21-23, 21-14, 21-14 setelah melewati pertandingan berdurasi satu jam 14 menit.

Ini menjadi kemenangan perdana Apriyani/Fadia atas pasangan Malaysia peringkat ke-10 dunia itu sejak keduanya pertama kalinya dipasangkan pada Februari lalu dan melakukan debutnya di SEA Games 2021 Vietnam, Mei.

Apriyani/Fadia yang datang sebagai unggulan ketujuh membuka keunggulan sebelum terlibat kejar-kejaran poin menjelang interval pertama dan hanya unggul satu angka dalam kedudukan 11-10 sebelum masa jeda.

Pertandingan makin ketat pada pengujung gim pertama ketika kedua pasangan saling bergantian memimpin perolehan angka untuk menyamakan kedudukan.

Pearly/Thinaah mencapai game point terlebih dahulu dalam kedudukan 20-18. Namun pengembalian bola yang keluar lapangan dari Pealry sempat menunda kemenangan mereka untuk meraih match point.

Bola tanggung dari Thinaah yang gagal melewati bidang lapangan lawan membuat deuce 20-20 sebelum pukulan yang tidak terjangkau oleh Fadia membuat pasangan Malaysia itu kembali meraih game point 21-20.
Pearly/Thinaah memastikan kemenangan 23-21 di gim pembuka setelah pengembalian bola yang melebar dari Fadia dan servis pemain Malaysia tak mampu dijangkau oleh pasangan Indonesia.

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia kembali membuka keunggulan hingga masa interval. Pasangan peraih emas SEA Games 2021 Vietnam itu tampil lebih menekan di gim ini yang membuat pasangan Malaysia cukup kerepotan mengatasi serangan dari Apriyani/Fadia.

Smes dari Apriyani memaksakan pasangan Malaysia menjalani rubber game setelah Apriyani/Fadia merebut kemenangan gim kedua 21-14.

Memasuki gim ketiga, Apriyani/Fadia terlihat nyaman dengan variasi serangan yang dilancarkan untuk mengambil keunggulan hingga masa interval pertama.

Namun setelah berganti sisi lapangan, pasangan Malaysia tampak kembali mendapatkan kepercayaan dirinya untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Akan tetapi, Apriyani/Fadia tak membiarkan lawan mengontrol jalannya pertandingan lebih lama, hingga pada akhirnya Apri/Fadia sukses menuntaskan gim penentu dengan skor 21-14 dan memastikan tiket ke final turnamen level Super 500 itu.

Di partai final, Minggu, Apriyani/Fadia akan menantang unggulan teratas dari China yang juga peraih perak Olimpiade Tokyo, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Tak sangka

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak menyangka bisa mencapai babak final Indonesia Masters untuk pertama kalinya sebagai pasangan debutan yang baru diduetkan oleh Pelatnas PBSI.

Indonesia Masters 2022 menjadi ajang kedua bagi Apriyani/Fadia sebagai ganda putri nasional, setelah sebelumnya tampil perdana di SEA Games Vietnam bulan lalu dan memboyong gelar pertama bagi mereka.

"Saya tidak pernah berpikir bisa sampai sejauh ini. Memang saya dan Kak Greys (Greysia Polii) pernah juara di sini, tapi sekarang kan mulai lagi dari nol dengan pasangan baru. Kami masih banyak mencoba-coba dan siap berjuang untuk besok," kata Apriyani saat ditemui Antara setelah pertandingan, Sabtu.

Apriyani saat masih berpasangan dengan Greysia tercatat pernah membukukan gelar juara pada ajang berlevel BWF Super 500 ini pada edisi 2020.

Pada edisi tahun ini, Apriyani dipastikan kembali ke partai puncak namun dengan pasangan barunya, setelah mengalahkan ganda putri asal Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan rubber game 21-23, 21-14, 21-14.

Apriyani/Fadia hampir menang dua gim langsung jika saja mereka tak kecolongan di gim pembuka. Pada gim poin, kedua pasangan terlibat persaingan sengit untuk mengunci kemenangan pertama.

Menurut Fadia, pada poin kritis itu dia membuat sejumlah kesalahan sehingga harus merelakan peluang kemenangan pembuka.
"Tadi di poin kritis gim pertama masih kurang berani, baru di gim ketiga mulai berani dan bisa lebih fokus untuk menyerang. Mengembalikan fokusnya setelah berkomunikasi dengan pelatih, diberi arahan juga oleh Kak Apri. Diingatkan supaya jangan terbebani dan fokus satu per satu saja," Fadia menceritakan.

Bisa mencapai babak final BWF Super Series pertama tak dipungkiri membuat fadia gembira, meski begitu dia tak mau berpuas diri dan akan tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bersama seniornya.

"Pastinya senang, tapi tidak mau berpuas diri dulu karena ini baru awal. Perjalanan kami juga masih panjang. Saya mau terus belajar dengan Kak Apri dan cari pola permainan yang enak, semoga selanjutnya bisa lebih konsisten," pungkasnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apriyani/Fadia melaju ke final Indonesia Masters 2022

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022