Toyota Kijang, mobil serba guna yang pertama kali muncul sebagai kendaraan berjenis basic utility vehicle (BUV) untuk keperluan niaga, terus berevolusi hingga kini telah berusia 45 tahun sejak peluncuran perdananya pada tahun 1977.

"Berawal dari kendaraan niaga, berkembang menjadi kendaraan keluarga, hingga menjadi MPV premium, kini Toyota Kijang telah menjadi ikon otomotif Indonesia yang mendunia bermodalkan kualitas berstandar global,” kata President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda dalam siaran pers Sabtu (11/6).

Mobil Kijang muncul tidak bisa dipisahkan dari program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) yang dicanangkan oleh pemerintah di awal tahun 1970-an.
 
Toyota Kijang (generasi pertama) (ANTARA/HO)


Pada saat bersamaan, Toyota sudah mengidentifikasi kebutuhan kendaraan komersil serbaguna dengan harga terjangkau di negara berkembang dengan menginisiasi project Basic Utility Vehicle (BUV) di tahun 1972.

Setelah melalui serangkaian proses, lahirlah pada 9 Juni 1977 Toyota Kijang, yang namanya dipilih karena dianggap sesuai dengan konsep KBNS dan BUV, yaitu kendaraan yang ‘lincah dan gesit’.

Perkenalan pertama

Saat pertama kali diperkenalkan sebagai sebuah BUV, Kijang memiliki ciri-khas tersendiri yaitu posisi mesin yang berada di depan.

Mobik Kijang dianggap memiliki ‘hidung’ alias bonnet yang lebih aman serta lebih nyaman karena tidak ada gangguan panas dan suara mesin di dekat sopir. 

Generasi kedua Kijang kemudian lahir di tahun 1981, menandai tonggak bersejarah permulaan era Kijang sebagai mobil penumpang.

Toyota berinovasi menghadirkan Kijang generasi ketiga atau "Kijang Super" mulai tahun 1986, dengan proses manufaktur lebih canggih yang diberi nama Full Pressed Body (FPB) . 

Kijang Super kembali mendapatkan improvement terkait proses perakitan bebas dempul dengan nama Toyota Original Body (TOB) pada tahun 1992.
 
Kijang  generasi keempat sering disebut "Kijang Kapsul" lahir tahun 1997.
Seiring dengan rekam jejak Kijang yang membentuk pasar domestik, Toyota di Indonesia melahirkan generasi kelima Kijang di tahun 2004 dengan sematan nama baru yaitu Kijang Innova.

Citra Toyota Kijang Innova sebagai kendaraan premium mulai terbentuk. Tahun 2017, Kijang Innova hadir dengan varian baru yaitu Innova Venturer yang dilengkapi dengan tambahan fitur dan aksesoris premium.
 
Memasuki era elektrifikasi, Toyota memperkenalkan mobil konsep berbasis Kijang yaitu Kijang Innova EV Concept yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.

Terhitung sejak awal diluncurkan, milestones produksi 1 juta unit Kijang berhasil dicatat di tahun 2003.

Di tahun 2022 total penjualan Toyota Kijang di pasar otomotif nasional sudah menembus angka 2 juta unit. 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sejarah Toyota Kijang yang kini berusia 45 tahun

Pewarta: Alviansyah Pasaribu

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022