ANTARAJAWABARAT.com,23/7 - Memasuki hari ketiga di bulan suci Ramadhan harga daging sapi dan ayam di Pasar Cihaurgeulis (Suci) Kota Bandung stabil yakni harga daging sapi has dalam masih dikisaran harga Rp88 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram sementara harga daging ayam Rp32 ribu per kilogram.
"Daging sapi masih sama seperti sebelum bulan puasa, untuk khas dalam masih Rp95 ribu per kilogramnya," kata salah seorang pedagang di Pasar Cihaurgeulis Kota Bandung, Agus Hamid, Senin.
Menurut dia, pada hari ketiga bulan puasa ini penjualan daging sapi mengalami penurunan jika dibandingkan saat munggahan (sehari menjelang bulan puasa).
"Penjualan untuk sekarang malah sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan ketika munggahan. Penurunan sekitar 30 sampai 40 persen lah," kata Agus.
Sementara itu salah seorang pedagang daging ayam di Pasir Cihaurgeulis Ella berharap harga daging ayam tidak mengalami kenaikan karena selama ini para pedagang sempat kesulitan dalam mendapatkan stok daging ayam.
"Saya sih berharapnya bisa stabil lah. Dan yang paling penting stoknya aman. Saya selaku pedagang ayam tidak ingin kejadian mogok berjualan para pedagang ayam terjadi lagi," kata Ella.
Menurut dia, sebelum bulan suci Ramadhan harga daging ayam di Pasar Cihaurgeulis Kota Bandung berkisar pada harga Rp25 hingga 26 ribu per kilogram.
"Jadi kalau dihitung-hitung kenaikan harga daging ayam dari menjelang puasa sampai hari ketiga ini mencapai Rp7 ribu," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan kenaikan harga daging sapi dan ayam memasuki bulan suci Ramadhan itu karena permintaan yang meningkat namun persediaan atau stok yang tidak mencukupi, katanya.
Kurangnya persedian daging sapi, kata Heryawan, salah satunya disebabkan oleh impor sapi yang dikurangi.
"Karena impor dikurangi. Tapi kan ini juga menguntungkan para peternak, meski akan berdampak pada konsumen. Saya rasa ini mekanisme pasar," katanya.***2***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Daging sapi masih sama seperti sebelum bulan puasa, untuk khas dalam masih Rp95 ribu per kilogramnya," kata salah seorang pedagang di Pasar Cihaurgeulis Kota Bandung, Agus Hamid, Senin.
Menurut dia, pada hari ketiga bulan puasa ini penjualan daging sapi mengalami penurunan jika dibandingkan saat munggahan (sehari menjelang bulan puasa).
"Penjualan untuk sekarang malah sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan ketika munggahan. Penurunan sekitar 30 sampai 40 persen lah," kata Agus.
Sementara itu salah seorang pedagang daging ayam di Pasir Cihaurgeulis Ella berharap harga daging ayam tidak mengalami kenaikan karena selama ini para pedagang sempat kesulitan dalam mendapatkan stok daging ayam.
"Saya sih berharapnya bisa stabil lah. Dan yang paling penting stoknya aman. Saya selaku pedagang ayam tidak ingin kejadian mogok berjualan para pedagang ayam terjadi lagi," kata Ella.
Menurut dia, sebelum bulan suci Ramadhan harga daging ayam di Pasar Cihaurgeulis Kota Bandung berkisar pada harga Rp25 hingga 26 ribu per kilogram.
"Jadi kalau dihitung-hitung kenaikan harga daging ayam dari menjelang puasa sampai hari ketiga ini mencapai Rp7 ribu," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan kenaikan harga daging sapi dan ayam memasuki bulan suci Ramadhan itu karena permintaan yang meningkat namun persediaan atau stok yang tidak mencukupi, katanya.
Kurangnya persedian daging sapi, kata Heryawan, salah satunya disebabkan oleh impor sapi yang dikurangi.
"Karena impor dikurangi. Tapi kan ini juga menguntungkan para peternak, meski akan berdampak pada konsumen. Saya rasa ini mekanisme pasar," katanya.***2***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012