Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria melaksanakan shalat ghaib untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, di Masjid Balai Kota Jakarta.
"Kami di DKI Jakarta merasakan duka yang amat dalam. Dukanya Kang Emil dan keluarga adalah duka masyarakat Jawa Barat, adalah juga duka masyarakat Jakarta dan juga duka Indonesia," kata Anies usai shalat ghaib di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Baca juga: Anies sebut duka Kang Emil juga dirasakan warga Jakarta
Anies menyebutkan, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga melaksanakan hal yang sama.
"Semoga ini menjadi pesan yang nantinya keluarga akan lihat begitu banyak orang yang mendoakan. Insya Allah Eril khusnul khatimah, dimuliakan tempatnya di sisi Allah," kata Anies.
Ia pun belum berencana melayat dalam waktu dekat dan ingin memberikan ruang serta menghormati keluarga Ridwan Kamil.
"Insya Allah Eril ditinggikan derajatnya di sisi Allah, sebagai syahid dan keluarga diberikan kekuatan, ketabahan di dalam menjalani sebuah ujian yang tak terhingga besar dan beratnya," kata Anies.
Anies Baswedan telah menyerukan kepada seluruh masjid di Ibu Kota untuk mengadakan shalat ghaib setelah Shalat Jumat untuk putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Baca juga: Alasan Anies pertimbangkan melayat ke rumah Ridwan Kamil
"Kami menyerukan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan shalat ghaib pasca-Shalat Jumat untuk Ananda Emmeril Kahn Mumtadz," katanya.
Seruan itu, kata dia, sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan keputusan keluarga besar Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil.
Ia pun mengajak seluruh umat Islam di Jakarta untuk mendirikan shalat ghaib Jumat ini dan mendoakan Eril.
Sementara itu, selama satu minggu pencarian oleh Tim SAR dan polisi setempat, Eril belum ditemukan setelah hilang ketika berenang di Sungai Aare di Bern, Swiss, pada Kamis (26/5).
Ridwan Kamil dan keluarganya kemudian memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan dijadwalkan tiba di Bandung, Jawa Barat, Jumat ini.
Baca juga: Gubernur Anies serukan masjid laksanakan Shalat Ghaib untuk putra Ridwan Kamil
Pihak keluarga Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Eril dinyatakan telah meninggal dunia.
Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan, Kota Bogor, Jumat (3/6) mengatakan, meski dinyatakan meninggal dunia namun pihaknya memastikan pencarian keponakannya itu tidak akan berhenti.
Salah satu perwakilan keluarga dibantu KBRI di Swiss memastikan pencarian Eril masih berlanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami di DKI Jakarta merasakan duka yang amat dalam. Dukanya Kang Emil dan keluarga adalah duka masyarakat Jawa Barat, adalah juga duka masyarakat Jakarta dan juga duka Indonesia," kata Anies usai shalat ghaib di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Baca juga: Anies sebut duka Kang Emil juga dirasakan warga Jakarta
Anies menyebutkan, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga melaksanakan hal yang sama.
"Semoga ini menjadi pesan yang nantinya keluarga akan lihat begitu banyak orang yang mendoakan. Insya Allah Eril khusnul khatimah, dimuliakan tempatnya di sisi Allah," kata Anies.
Ia pun belum berencana melayat dalam waktu dekat dan ingin memberikan ruang serta menghormati keluarga Ridwan Kamil.
"Insya Allah Eril ditinggikan derajatnya di sisi Allah, sebagai syahid dan keluarga diberikan kekuatan, ketabahan di dalam menjalani sebuah ujian yang tak terhingga besar dan beratnya," kata Anies.
Anies Baswedan telah menyerukan kepada seluruh masjid di Ibu Kota untuk mengadakan shalat ghaib setelah Shalat Jumat untuk putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Baca juga: Alasan Anies pertimbangkan melayat ke rumah Ridwan Kamil
"Kami menyerukan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan shalat ghaib pasca-Shalat Jumat untuk Ananda Emmeril Kahn Mumtadz," katanya.
Seruan itu, kata dia, sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan keputusan keluarga besar Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil.
Ia pun mengajak seluruh umat Islam di Jakarta untuk mendirikan shalat ghaib Jumat ini dan mendoakan Eril.
Sementara itu, selama satu minggu pencarian oleh Tim SAR dan polisi setempat, Eril belum ditemukan setelah hilang ketika berenang di Sungai Aare di Bern, Swiss, pada Kamis (26/5).
Ridwan Kamil dan keluarganya kemudian memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan dijadwalkan tiba di Bandung, Jawa Barat, Jumat ini.
Baca juga: Gubernur Anies serukan masjid laksanakan Shalat Ghaib untuk putra Ridwan Kamil
Pihak keluarga Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Eril dinyatakan telah meninggal dunia.
Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman di Gedung Pakuan, Kota Bogor, Jumat (3/6) mengatakan, meski dinyatakan meninggal dunia namun pihaknya memastikan pencarian keponakannya itu tidak akan berhenti.
Salah satu perwakilan keluarga dibantu KBRI di Swiss memastikan pencarian Eril masih berlanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022