Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengatakan beberapa pemain senior akan meninggalkan skuadnya seusai menghadapi Argentina pada Conembol-UEFA Cup of Champions di Stadion Wembley, London, Rabu malam waktu setempat.
Dikutip dari football-italia, Rabu, Mancini mengatakan, pertandingan ini menandakan sebuah era dari timnas Italia dan mereka akan memulai memikirkan masa depan.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan, beberapa pemain senior Gli Azzuri seperti Giorgio Chiellini akan memainkan pertandingan terakhirnya bersama tim nasional.
"(Pertandingan) besok akan menjadi pertandingan yang mengakhiri siklus. Itu tidak berarti 15-20 pemain akan pergi tapi dari Rabu kami akan memasukkan pemain muda dan mulai berpikir soal masa depan," ungkap Mancini.
Pelatih berusia 57 tahun itu lanjut menjelaskan, dirinya akan mencari pemain-pemain muda Italia berbakat meski tidak menjadi pilihan utama di klubnya.
Menurutnya, saat ini mereka bekerja untuk masa depan serta meningkatkan perkembangan timnas Italia, jika klub tidak memainkan pemain muda mereka, itu di luar kendali Mancini.
"Kami akan melihat untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang para pemain muda dan ingin melakukan hal yang benar, tetapi kami tidak dapat memohon kepada siapa pun jika mereka tidak ingin melakukannya. Kami telah mampu memenangkan Euro terlepas dari banyaknya kesulitan," terang Mancini.
Timnas Italia mendapatkan sorotan tajam setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar seusai kalah dari Makedonia Utara pada semifinal play-off jalur C Maret lalu.
Meski mampu menjuarai Euro 2020, Mancini menilai tim Gli Azzuri membutuhkan peremajaan skuad agar bisa kembali bersaing dengan negara-negara lain di Eropa dan Dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Dikutip dari football-italia, Rabu, Mancini mengatakan, pertandingan ini menandakan sebuah era dari timnas Italia dan mereka akan memulai memikirkan masa depan.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan, beberapa pemain senior Gli Azzuri seperti Giorgio Chiellini akan memainkan pertandingan terakhirnya bersama tim nasional.
"(Pertandingan) besok akan menjadi pertandingan yang mengakhiri siklus. Itu tidak berarti 15-20 pemain akan pergi tapi dari Rabu kami akan memasukkan pemain muda dan mulai berpikir soal masa depan," ungkap Mancini.
Pelatih berusia 57 tahun itu lanjut menjelaskan, dirinya akan mencari pemain-pemain muda Italia berbakat meski tidak menjadi pilihan utama di klubnya.
Menurutnya, saat ini mereka bekerja untuk masa depan serta meningkatkan perkembangan timnas Italia, jika klub tidak memainkan pemain muda mereka, itu di luar kendali Mancini.
"Kami akan melihat untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang para pemain muda dan ingin melakukan hal yang benar, tetapi kami tidak dapat memohon kepada siapa pun jika mereka tidak ingin melakukannya. Kami telah mampu memenangkan Euro terlepas dari banyaknya kesulitan," terang Mancini.
Timnas Italia mendapatkan sorotan tajam setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar seusai kalah dari Makedonia Utara pada semifinal play-off jalur C Maret lalu.
Meski mampu menjuarai Euro 2020, Mancini menilai tim Gli Azzuri membutuhkan peremajaan skuad agar bisa kembali bersaing dengan negara-negara lain di Eropa dan Dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022