Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir pekan menguat mengikuti kenaikan bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 64,72 poin atau 0,94 persen ke posisi 6.948,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 15,87 poin atau 1,57 persen ke posisi 1.025,39.
"Saham global naik pada hari Kamis dan dolar AS melemah, sehari setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve AS bulan Mei menunjukkan bank sentral akan tetap fleksibel dan kemungkinan akan menghentikan kenaikan suku bunga di akhir tahun," tulis Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Wall Street ditutup lebih tinggi dengan tiga indeks utama AS diposisikan untuk kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Maret.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 516,91 poin, atau 1,61 persen menjadi 32.637,19, Indeks S&P 500 naik 79,11 poin atau 1,99 persen menjadi 4.057,84, dan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 305,91 poin atau 2,68 persen menjadi 11.740,65.
Dari Eropa, bursa saham ditutup lebih tinggi pada pada Kamis (26/6) karena para pelaku pasar bereaksi terhadap langkah-langkah stimulus fiskal baru di Inggris.
Pan-European Stoxx 600 ditutup 0,9 persen lebih tinggi untuk sementara, dengan saham ritel melonjak 4,8 persen untuk memimpin kenaikan. Sektor tersebut mendapat dorongan dari berita rencana Inggris untuk meningkatkan aktivitas ekonomi.
Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengumumkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengatasi krisis biaya hidup di negara itu, termasuk apa yang disebut "pajak tak terduga" atas keuntungan raksasa minyak dan gas dan pembayaran biaya hidup ke rumah tangga berpendapatan rendah dan pensiunan.
IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.824 hingga 6.948.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 207,32 poin atau 0,78 persen ke 26.812,16, Indeks Hang Seng naik 569,55 poin atau 2,83 persen ke 20.685,75, dan Indeks Straits Times meningkat 19,97 poin atau 0,62 persen ke 3.229,15.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG dibuka menguat 64,72 poin atau 0,94 persen ke posisi 6.948,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 15,87 poin atau 1,57 persen ke posisi 1.025,39.
"Saham global naik pada hari Kamis dan dolar AS melemah, sehari setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve AS bulan Mei menunjukkan bank sentral akan tetap fleksibel dan kemungkinan akan menghentikan kenaikan suku bunga di akhir tahun," tulis Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Wall Street ditutup lebih tinggi dengan tiga indeks utama AS diposisikan untuk kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Maret.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 516,91 poin, atau 1,61 persen menjadi 32.637,19, Indeks S&P 500 naik 79,11 poin atau 1,99 persen menjadi 4.057,84, dan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 305,91 poin atau 2,68 persen menjadi 11.740,65.
Dari Eropa, bursa saham ditutup lebih tinggi pada pada Kamis (26/6) karena para pelaku pasar bereaksi terhadap langkah-langkah stimulus fiskal baru di Inggris.
Pan-European Stoxx 600 ditutup 0,9 persen lebih tinggi untuk sementara, dengan saham ritel melonjak 4,8 persen untuk memimpin kenaikan. Sektor tersebut mendapat dorongan dari berita rencana Inggris untuk meningkatkan aktivitas ekonomi.
Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengumumkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengatasi krisis biaya hidup di negara itu, termasuk apa yang disebut "pajak tak terduga" atas keuntungan raksasa minyak dan gas dan pembayaran biaya hidup ke rumah tangga berpendapatan rendah dan pensiunan.
IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.824 hingga 6.948.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 207,32 poin atau 0,78 persen ke 26.812,16, Indeks Hang Seng naik 569,55 poin atau 2,83 persen ke 20.685,75, dan Indeks Straits Times meningkat 19,97 poin atau 0,62 persen ke 3.229,15.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022