Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan angka kecelakaan dan meninggal dunia pada mudik Lebaran tahun 2022 turun signifikan disebabkan berkurangnya pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor dan bus pariwisata.

"Kecelakaan itu turun 40 persen, bahkan kasus meninggal dunia turun 72 persen. Sebabnya dua, menurunnya jumlah pengguna motor dan penggunaan bus angkutan wisata," kata Menhub dalam keterangannya usai mengikuti Rapat Terbatas Evaluasi Mudik Lebaran yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa.

Baca juga: 73,8 persen masyarakat puas penanganan mudik Lebaran 2022

Dia mengatakan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor berkurang drastis pada mudik lebaran 2022. Pemerintah berterima kasih kepada pemudik atas kesadarannya tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh karena membahayakan keselamatan.
Sementara terkait penggunaan bus angkutan pariwisata, Menhub menyampaikan bahwa bus angkutan wisata biasanya adalah bus bekas AKAP (Antar-Kota Antar-Provinsi) yang digunakan secara individual. "Dan itu kadang-kadang tidak terlacak apakah supir busnya benar," ujar dia.

Pada mudik Lebaran 2022 lalu, kata dia, pemerintah telah mengimbau Polda dan Dinas Perhubungan untuk melakukan penegakan hukum terhadap bus-bus pariwisata yang digunakan atau disewakan untuk mudik, karena membahayakan.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil apresiasi inovasi mudik Lebaran 2022

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022