Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengungkapkan pemerintah kota siapkan aplikasi kerakyatan untuk penunjang program Kartu Depok Sejahtera (KDS).
"Kegunaan aplikasi kerakyatan untuk mendaftar dan melihat siapa saja yang menerima KDS. Peluncuran aplikasi kerakyatan agar semua data penerima KDS bisa dilihat secara transparan. Di mana nantinya semua orang bisa daftar KDS," kata Imam Budi Hartono, di Depok, Kamis.
Baca juga: Pemkot Depok tingkatkan jumlah penerima KDS Beasiswa Pendidikan jenjang SMA
Ia menjelaskan aplikasi ini sebagai penunjang program KDS untuk warga Depok yang ingin mendaftarkan diri menjadi peserta.
Lanjut Imam Budi Hartono, bagi warga yang sudah masuk di aplikasi KDS atau mendaftar akan diverifikasi oleh koordinator lapangan akan melakukan verifikasi kepada para calon penerima KDS.
"Ketika data masuk ke aplikasi tersebut, maka koordinator akan memverifikasi apakah orang tersebut benar-benar layak untuk mendapatkan KDS atau tidak," katanya.
Imam juga mengatakan, jika nantinya melihat masyarakat yang membutuhkan bantuan, maka bisa segera dilaporkan atau didaftarkan yang kemudian akan ditindak lanjuti oleh dinas Sosial (dinsos).
"Nanti bisa diajukan nama dan alamat, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi," demikian Imam.
Baca juga: Pelatihan digital dibuka bagi 100 pelaku UMKM Depok
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kegunaan aplikasi kerakyatan untuk mendaftar dan melihat siapa saja yang menerima KDS. Peluncuran aplikasi kerakyatan agar semua data penerima KDS bisa dilihat secara transparan. Di mana nantinya semua orang bisa daftar KDS," kata Imam Budi Hartono, di Depok, Kamis.
Baca juga: Pemkot Depok tingkatkan jumlah penerima KDS Beasiswa Pendidikan jenjang SMA
Ia menjelaskan aplikasi ini sebagai penunjang program KDS untuk warga Depok yang ingin mendaftarkan diri menjadi peserta.
Lanjut Imam Budi Hartono, bagi warga yang sudah masuk di aplikasi KDS atau mendaftar akan diverifikasi oleh koordinator lapangan akan melakukan verifikasi kepada para calon penerima KDS.
"Ketika data masuk ke aplikasi tersebut, maka koordinator akan memverifikasi apakah orang tersebut benar-benar layak untuk mendapatkan KDS atau tidak," katanya.
Imam juga mengatakan, jika nantinya melihat masyarakat yang membutuhkan bantuan, maka bisa segera dilaporkan atau didaftarkan yang kemudian akan ditindak lanjuti oleh dinas Sosial (dinsos).
"Nanti bisa diajukan nama dan alamat, untuk selanjutnya dilakukan verifikasi," demikian Imam.
Baca juga: Pelatihan digital dibuka bagi 100 pelaku UMKM Depok
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022