Pimpinan Pondok Pesantren Ploso Jawa Timur KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) menyambangi Jawa Barat dalam rangka pra kondisi untuk membentuk organisasi Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB).
Baca juga: PBNU luncurkan program "1 Juta Vaksin Booster" bersama Polri dan Kemenag
"Siapapun capres, dari golongan manapun, tidak ada yang tidak butuh NU," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Selama kurang lebih tiga jam tadi banyak hal yang dibahas, salah satunya rencana pembentukan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Jawa Barat." kata Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda dalam keterangannya diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: 2.000 warga NU di Kota Bogor disasar program vaksinasi
Baca juga: 2.000 warga NU di Kota Bogor disasar program vaksinasi
Selain itu, Huda yang juga Ketua Komisi X DPR RI mengungkapkan kedatangan Gus Kautsar juga untuk bersilaturahmi ke kyai dan ajengan anom.
"Kedatangan beliau selain silaturahmi bersama para kyai dan Ajengan Anom Jawa Barat," kata dia.
Kedatangan Gus Kautsar, kata dia, juga meneguhkan pentingnya politik melalui wadah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang keberadaannya didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama.
Kedatangan Gus Kautsar, kata dia, juga meneguhkan pentingnya politik melalui wadah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang keberadaannya didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama.
Seperti di ketahui bahwa Gus Kautsar tengah gencar mengkonsolidasikan organisasi Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB) dalam rangka mengusung Ketua Umum PKB Gus Muhaimin menjadi presiden 2024.
Syaiful Huda mengaku bahagia telah dikunjungi Kiai Muda Gus Kaustar yang merupakan putra dari KH Nurul Huda Jazuli Pimpinan Ponpes Al Falah, Ploso Kediri Jawa Timur.
Baca juga: PBNU luncurkan program "1 Juta Vaksin Booster" bersama Polri dan Kemenag
Sebelumnya Tokoh muda NU yang juga Koordinator Nasional Nahdliyin Bersatu KH Abdurrahman Al Kautsar turut mengomentari terkait fenomena politik 2024. Menurut pria yang akrab disapa Gus Kautsar itu biasanya memang calon yang ingin maju presiden akan mendekati NU.
"Siapapun capres, dari golongan manapun, tidak ada yang tidak butuh NU," katanya.
Dia menyatakan jangan sampai ada figur calon yang tiba-tiba mengaku masuk NU. Sehingga, menurutnya penting para kiai dan tokoh bersatu, merapatkan barisan untuk menjadikan kader asli NU sebagai pemimpin.
Gus Kautsar menyampaikan hal itu saat sambutan dalam acara deklarasi dukungan Gus Muhaimin Presiden 2024 oleh Gerakan Nahdliyin Bersatu
Baca juga: PBNU tertibkan aset digital organisasi, beri peringatan ke akun twitter @nahdlatululama
Baca juga: PBNU tertibkan aset digital organisasi, beri peringatan ke akun twitter @nahdlatululama
Gus Kautsar menyebutkan saat ini terdapat kader tulen NU yang juga punya potensi maju Pilpres 2024 yaitu Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin
"Mohon dipangestoni (direstui) semoga maslahat direstui Allah SWT,” ujarnya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022