Sebanyak 2.000 warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Bogor, Jawa Barat, disasar program vaksinasi COVID-19 kerja sama PCNU Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota.

"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor hari pertama ini adalah bagian program 1 juta vaksin kerja sama PBNU, Polri dan Kemenag," kata Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Bogor H Edi Nurokhman, ST di Bogor, Kamis sore.

Ia menjelaskan kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Puri Begawan, Kota Bogor pada hari pertama itu dimulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Hadir dalam kesempatan itu Kapolresta Bogor Kota Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro dan pejabat Kemenag Kota Bogor serta unsur pimpinan daerah setempat lainnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro (tiga dari kiri) bersama Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Bogor H Edi Nurokhman, ST (tujuh dari kiri) hadir saat program vaksinasi COVID-19 kerja sama PCNU Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022). (FOTO ANTARA/HO-PCNU Kota Bogor)

Dalam vaksinasi itu, tim tenaga kesehatan (nakes) Polresta Bogor Kota bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bogor.

Ia menambahkan dari target 2.000 warga "Nahdliyyinn" di wilayah hukum Polresta dan sekitarnya itu dilaksanakan dalam tiga hari dengan masing-masing jumlah sasaran per hari, yakni pada Kamis (21/4) 700 sasaran, Jumat (22/4) 650 sasaran dan Sabtu (23/4) 650 sasaran.
Mengenai hasil yang dicapai dan vaksin yang digunakan, yakni untuk vaksin Pfizer untuk dosis 1 ada 15 dosis, dosis 2 ada 20 dosis dan dosis 3 ada 890 dosis sehingga jumlahnya sebanyak 925 dosis.

Untuk vaksin Moderna, dosis 3 = 570 dosis sehingga jumlah total 570 dosis.

Sedangkan untuk vaksin Covovax, dosis 1 ada 15 dosis, dosis ada 25 dosis, dan jumlah total 40 dosis.

"Dari target sasaran harian 700 dosis pada hari pertama ini, capaiannya sebanyak 1.535 dosis," demikian Edi Nurokhman.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022