ANTARAJAWABARAT.com,14/6 - Pelatih Ukraina Oleg Blokhin mengatakan pada Rabu waktu setempat, bahwa ia tidak melihat ada ruang untuk euforia kendati negaranya memenangi pertandingan pembuka Piala Eropa 2012 dengan skor 2-1 saat menghadapi Swedia di pertandingan Grup D Senin lalu.
Dengan tiga angka berkat dua gol sundulan Andrei Shevchenko, berarti sang tuan rumah berada di tempat yang baik untuk mencapai babak delapan besar, meski mereka masih harus menghadapi Prancis dan Inggris, dan Blokhin berkata masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
"Tidak ada alasan untuk euforia," ucapnya kepada para pewarta.
"Kami hanya memenangi satu pertandingan dan sebagai pelatih, saya tidak pernah gembira. Para pemain sedikit terkejut setelah sisi pembekalan kami. Mereka sedikit mengalami euforia - namun tidak ada alasan untuk tidak tetap menjejak di tanah."
"Kami melihat pada sepuluh menit terakhir, semuanya dapat saja salah," kata Blokhin, yang timnya akan melawan Prancis pada Jumat di Donetsk.
"Saya tidak berpikir ini adalah pertandingan terhebat dalam sejarah Ukraina - terdapat begitu banyak kesalahan. Beberapa dapat dibenahi, namun yang lain tidak memiliki cukup waktu," tegas Blokhin.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Dengan tiga angka berkat dua gol sundulan Andrei Shevchenko, berarti sang tuan rumah berada di tempat yang baik untuk mencapai babak delapan besar, meski mereka masih harus menghadapi Prancis dan Inggris, dan Blokhin berkata masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
"Tidak ada alasan untuk euforia," ucapnya kepada para pewarta.
"Kami hanya memenangi satu pertandingan dan sebagai pelatih, saya tidak pernah gembira. Para pemain sedikit terkejut setelah sisi pembekalan kami. Mereka sedikit mengalami euforia - namun tidak ada alasan untuk tidak tetap menjejak di tanah."
"Kami melihat pada sepuluh menit terakhir, semuanya dapat saja salah," kata Blokhin, yang timnya akan melawan Prancis pada Jumat di Donetsk.
"Saya tidak berpikir ini adalah pertandingan terhebat dalam sejarah Ukraina - terdapat begitu banyak kesalahan. Beberapa dapat dibenahi, namun yang lain tidak memiliki cukup waktu," tegas Blokhin.
antara
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012