Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore masih lanjut melemah, tertekan sentimen kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).
IHSG ditutup melemah 216,36 poin atau 3,17 persen ke posisi 6.599,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 32,09 poin atau 3,13 persen ke posisi 993,35.
Baca juga: IHSG BEI terkoreksi ikuti pelemahan bursa saham kawasan
"Penurunan IHSG hari ini lebih banyak dipengaruhi kenaikan suku bunga The Fed dan tingkat inflasi tahunan di AS," kata Analis PT Kanaka Hita Solvera (KHS) William Wibowo di Jakarta, Kamis.
Menurut William, walau inflasi melambat menjadi 8,3 persen (yoy) pada April dibandingkan inflasi Maret 8,5 persen (yoy), tetapi masih lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 8,1 persen (yoy) yang sulit untuk kembali ke masa pra-pandemi.
Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Pada perdagangan saham hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya SULI, MITI, SGER, KKGI, SDMU. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya ADMR, BUMI, LAND, GZCO, CPRO.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam 4,65 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing turun 3,31 persen dan 3,12 persen.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah tipis dipimpin saham sektor teknologi
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp721,37 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah jual bersih Rp705,37 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.464.482 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,95 miliar lembar saham senilai Rp18,11 triliun. Sebanyak 97 saham naik, 480 saham menurun, dan 112 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 464,92 poin atau 1,77 persen ke 25.748,72, Indeks Hang Seng turun 444,23 poin atau 2,24 persen ke 19.380,34, dan Indeks Straits Times terkoreksi 52,53 poin atau 1,63 persen ke 3.173,54.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG ditutup melemah 216,36 poin atau 3,17 persen ke posisi 6.599,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 32,09 poin atau 3,13 persen ke posisi 993,35.
Baca juga: IHSG BEI terkoreksi ikuti pelemahan bursa saham kawasan
"Penurunan IHSG hari ini lebih banyak dipengaruhi kenaikan suku bunga The Fed dan tingkat inflasi tahunan di AS," kata Analis PT Kanaka Hita Solvera (KHS) William Wibowo di Jakarta, Kamis.
Menurut William, walau inflasi melambat menjadi 8,3 persen (yoy) pada April dibandingkan inflasi Maret 8,5 persen (yoy), tetapi masih lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 8,1 persen (yoy) yang sulit untuk kembali ke masa pra-pandemi.
Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Pada perdagangan saham hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya SULI, MITI, SGER, KKGI, SDMU. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya ADMR, BUMI, LAND, GZCO, CPRO.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam 4,65 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing turun 3,31 persen dan 3,12 persen.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah tipis dipimpin saham sektor teknologi
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp721,37 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah jual bersih Rp705,37 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.464.482 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,95 miliar lembar saham senilai Rp18,11 triliun. Sebanyak 97 saham naik, 480 saham menurun, dan 112 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 464,92 poin atau 1,77 persen ke 25.748,72, Indeks Hang Seng turun 444,23 poin atau 2,24 persen ke 19.380,34, dan Indeks Straits Times terkoreksi 52,53 poin atau 1,63 persen ke 3.173,54.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022