Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung menerapkan sistem lawan arus pada jalur arus yang mengarah ke barat di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat atau H+3 momen arus balik Lebaran 2022.
Kepala Polresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo, mengatakan, penerapan lawan arus itu diterapkan mulai dari titik keluar Jalan Lingkar Nagreg guna memperlebar jalur yang mengarah ke barat atau ke Bandung.
Baca juga: Polisi prediksi puncak arus balik di Nagreg mulai Jumat ini
"Kami berlakukan lawan arus, sehingga dari timur ke barat menjadi tiga lajur, karena memang kendaraannya banyak," kata dia, di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Adapun Jalan Raya Nagreg memiliki empat lajur, dua lajur untuk arah timur dan dua lajur untuk arah barat. Dengan cara lawan arus yang menerapkan tiga lajur mengarah barat, hanya tersisa satu lajur untuk ke arah timur.
Meski begitu, dia memastikan pada momen arus balik ini kendaraan dari barat yang mengarah ke timur volume kendaraan di jalan lebih sedikit. "Dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun," kata dia.
Baca juga: H+ lebaran, volume arus balik di Nagreg mulai meningkat
Adapun Jalan Lingkar Nagreg itu mempertemukan dua arus kendaraan yakni dari arah Tasikmalaya dan dari arah Garut. Beberapa kali antrean kendaraan pun terjadi sepanjang dua kilometer dari titik keluar Jalan Lingkar Nagreg sejak Kamis malam (5/5).
Meski arus mudik mulai memuncak, dia memastikan situasi lalu lintas masih tetap terkendali dan belum ada kepadatan berarti. "Puncaknya arus balik diprediksi mulai hari ini, besok, dan lusa," kata dia.
Baca juga: Polisi alihkan arus lalu lintas di Nagreg pada H+1 Lebaran
Baca juga: Volume arus balik di Nagreg mulai meningkat pada H+1 Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Polresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo, mengatakan, penerapan lawan arus itu diterapkan mulai dari titik keluar Jalan Lingkar Nagreg guna memperlebar jalur yang mengarah ke barat atau ke Bandung.
Baca juga: Polisi prediksi puncak arus balik di Nagreg mulai Jumat ini
"Kami berlakukan lawan arus, sehingga dari timur ke barat menjadi tiga lajur, karena memang kendaraannya banyak," kata dia, di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Adapun Jalan Raya Nagreg memiliki empat lajur, dua lajur untuk arah timur dan dua lajur untuk arah barat. Dengan cara lawan arus yang menerapkan tiga lajur mengarah barat, hanya tersisa satu lajur untuk ke arah timur.
Meski begitu, dia memastikan pada momen arus balik ini kendaraan dari barat yang mengarah ke timur volume kendaraan di jalan lebih sedikit. "Dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun," kata dia.
Baca juga: H+ lebaran, volume arus balik di Nagreg mulai meningkat
Adapun Jalan Lingkar Nagreg itu mempertemukan dua arus kendaraan yakni dari arah Tasikmalaya dan dari arah Garut. Beberapa kali antrean kendaraan pun terjadi sepanjang dua kilometer dari titik keluar Jalan Lingkar Nagreg sejak Kamis malam (5/5).
Meski arus mudik mulai memuncak, dia memastikan situasi lalu lintas masih tetap terkendali dan belum ada kepadatan berarti. "Puncaknya arus balik diprediksi mulai hari ini, besok, dan lusa," kata dia.
Baca juga: Polisi alihkan arus lalu lintas di Nagreg pada H+1 Lebaran
Baca juga: Volume arus balik di Nagreg mulai meningkat pada H+1 Lebaran
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022