Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan semua "rest area" yang berada di jalur tol Trans Jawa maupun Sumatera, kini sudah memiliki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik.
"'Rest area' yang belum ada SPBU-nya kita tambah Pertashop, kita pasang di sana," kata Nicke di Cirebon, Jawa Barat, Kamis, saat meninjau persiapan SPBU di "rest area" KM 228 tol Kanci-Pejagan.
Ia mengatakan, dengan adanya Pertashop di "rest area" kelas B, maka saat ini semua tempat istirahat di jalan tol telah menyediakan pengisian bahan bakar.
Selain menambahkan Pertashop, Pertamina juga menyediakan layanan pengisian BBM dengan menggunakan motor atau motoris. Fasilitas itu disediakan selama masa arus mudik, balik, dan juga di tempat wisata. Jumlah motoris ada 330 unit yang tersebar di sepanjang jalur tol, baik di Jawa maupun Sumatera.
"Kita juga menambah motoris, yaitu kita menjemput bola ketika ada kendaraan kehabisan bensin bisa menghubungi kami di 135. Nanti motoris akan langsung meluncur ke lokasi," ujarnya.
Selain itu, kata Nicke, pihaknya juga menyediakan SPBU kantong, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, yang mengganggu pendistribusian BBM ke SPBU.
"Kita tambah SPBU kantong yaitu mobil tangki yang selalu stanby, sehingga nanti ketika terjadi kemacetan dan menyulitkan bagi mobil tangki lewat , maka sudah siap," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"'Rest area' yang belum ada SPBU-nya kita tambah Pertashop, kita pasang di sana," kata Nicke di Cirebon, Jawa Barat, Kamis, saat meninjau persiapan SPBU di "rest area" KM 228 tol Kanci-Pejagan.
Ia mengatakan, dengan adanya Pertashop di "rest area" kelas B, maka saat ini semua tempat istirahat di jalan tol telah menyediakan pengisian bahan bakar.
Selain menambahkan Pertashop, Pertamina juga menyediakan layanan pengisian BBM dengan menggunakan motor atau motoris. Fasilitas itu disediakan selama masa arus mudik, balik, dan juga di tempat wisata. Jumlah motoris ada 330 unit yang tersebar di sepanjang jalur tol, baik di Jawa maupun Sumatera.
"Kita juga menambah motoris, yaitu kita menjemput bola ketika ada kendaraan kehabisan bensin bisa menghubungi kami di 135. Nanti motoris akan langsung meluncur ke lokasi," ujarnya.
Selain itu, kata Nicke, pihaknya juga menyediakan SPBU kantong, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, yang mengganggu pendistribusian BBM ke SPBU.
"Kita tambah SPBU kantong yaitu mobil tangki yang selalu stanby, sehingga nanti ketika terjadi kemacetan dan menyulitkan bagi mobil tangki lewat , maka sudah siap," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022