Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore terkoreksi dipicu aksi ambil untung jelang libur panjang akhir pekan ini.
IHSG ditutup melemah 27,25 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.235,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,08 poin atau 0,87 persen ke posisi 1.035,67.
"Aksi ambil untung investor menjelang libur panjang menjadi katalis negatif bagi IHSG," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.
Sementara itu menguatnya indeks saham utama di bursa Wall Street seiring lebih baiknya laporan keuangan emiten di kuartal satu tahun ini dan masih derasnya aliran dana asing, menjadi katalis positif bagi indeks.
Dibuka menguat, IHSG bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori negatif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor terkoreksi dengan sektor barang baku turun paling dalam 0,68 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor infrastruktur masing-masing turun 0,48 persen dan 0,39 persen.
Sedangkan enam sektor meningkat dengan sektor kesehatan naik paling tinggi 1,79 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen nonprimer masing-masing naik 1,34 persen dan 0,75 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp77,54 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp489,47 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.541.608 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26 miliar lembar saham senilai Rp16,12 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 285 saham menurun, dan 160 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 328,51 poin atau 1,22 persen ke 27.172, Hang Seng naik 143,71 poin atau 0,67 persen ke 21.518,08, dan Straits Times terkoreksi 0,39 poin atau 0,01 persen ke 3.341,83.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG ditutup melemah 27,25 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.235,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,08 poin atau 0,87 persen ke posisi 1.035,67.
"Aksi ambil untung investor menjelang libur panjang menjadi katalis negatif bagi IHSG," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.
Sementara itu menguatnya indeks saham utama di bursa Wall Street seiring lebih baiknya laporan keuangan emiten di kuartal satu tahun ini dan masih derasnya aliran dana asing, menjadi katalis positif bagi indeks.
Dibuka menguat, IHSG bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori negatif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor terkoreksi dengan sektor barang baku turun paling dalam 0,68 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor infrastruktur masing-masing turun 0,48 persen dan 0,39 persen.
Sedangkan enam sektor meningkat dengan sektor kesehatan naik paling tinggi 1,79 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen nonprimer masing-masing naik 1,34 persen dan 0,75 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp77,54 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp489,47 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.541.608 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26 miliar lembar saham senilai Rp16,12 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 285 saham menurun, dan 160 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 328,51 poin atau 1,22 persen ke 27.172, Hang Seng naik 143,71 poin atau 0,67 persen ke 21.518,08, dan Straits Times terkoreksi 0,39 poin atau 0,01 persen ke 3.341,83.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022