Tim Makara Tech yang terdiri atas tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) menjadi finalis kompetisi Imagine Cup 2022 yang diselenggarakan oleh Microsoft, berkat rancangan aplikasi yang dinamakan VirtuoStroke.
Shafira Ayu Maharani salah satu dari tiga mahasiswa UI dalam keterangannya, Rabu mengatakan, inovasi VirtuoStroke berawal dari banyak kendala yang dihadapi dalam penanganan penyakit stroke, khususnya pada negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Baca juga: Kompetisi cerdas-cermat tingkat nasional vokasi UI unggul
"Beberapa kendala yang dihadapi dalam rehabilitasi stroke diantaranya adalah biaya pengobatan yang mahal, kurangnya aksesibilitas, kurangnya motivasi pasien, dan ketakutan akibat COVID-19," katanya.
Pada kompetisi teknologi Imagine Cup 2022 tersebut, VirtuoStroke mengantar Shafira Ayu Maharani, Zafira Binta, dan Muhammad Danial Yusra (mahasiswa Fasilkom UI, yang melanjutkan studinya ke Tokyo Institute of Technology/Tokyo Tech) menjadi finalis dunia dan berhasil masuk 16 besar untuk Asia region.
Imagine Cup dikenal sebagai “Olimpiade Teknologi”, merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia dalam bidang teknologi dan perancangan perangkat lunak.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim Makara Tech mengusulkan VirtuoStroke sebagai sebuah aplikasi berbasis smartphone yang membawa rehabilitasi stroke dari rumah sakit ke dalam sebuah solusi yang terjangkau dari rumah.
Aplikasi VirtuoStroke ini menyediakan tiga fitur utama yang dapat membantu setiap pasien mendapatkan rencana rehabilitasi stroke yang baik, yaitu pertama permainan yang dapat melatih gerakan (motion controlled games).
Baca juga: UI raih empat penghargaan Asian Universities alliance youth forum
Pada fitur kedua, aplikasi menyajikan data yang dapat melacak kemajuan rehabilitasi, dan fitur ketiga memberikan kemudahan bagi pasien untuk konsultasi dengan dokter jarak jauh.
Imagine Cup diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa berbakat dari seluruh dunia dapat mengaplikasikan imajinasinya.
Selain itu, agar mereka memiliki ruang untuk menunjukkan solusi teknologi inovatif yang diciptakan untuk menjawab tantangan-tangangan terbesar di dunia.
Sementara itu Dekan Fasilkom UI, Dr. Petrus Mursanto memberikan apresiasi atas pencapaian internasional yang diraih para mahasiswa beserta pembimbingnya.
Tim Makara Tech dibimbing oleh tim mentor yaitu, dosen dan peneliti dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan teknologi informasi Fasilkom UI, Betty Purwandari, Ph.D., dan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang juga alumni Fakultas Kedokteran UI program studi rehabilitasi medik, dr. Rifqi Averrouza Hasbiandra, Sp.KFR.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Shafira Ayu Maharani salah satu dari tiga mahasiswa UI dalam keterangannya, Rabu mengatakan, inovasi VirtuoStroke berawal dari banyak kendala yang dihadapi dalam penanganan penyakit stroke, khususnya pada negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Baca juga: Kompetisi cerdas-cermat tingkat nasional vokasi UI unggul
"Beberapa kendala yang dihadapi dalam rehabilitasi stroke diantaranya adalah biaya pengobatan yang mahal, kurangnya aksesibilitas, kurangnya motivasi pasien, dan ketakutan akibat COVID-19," katanya.
Pada kompetisi teknologi Imagine Cup 2022 tersebut, VirtuoStroke mengantar Shafira Ayu Maharani, Zafira Binta, dan Muhammad Danial Yusra (mahasiswa Fasilkom UI, yang melanjutkan studinya ke Tokyo Institute of Technology/Tokyo Tech) menjadi finalis dunia dan berhasil masuk 16 besar untuk Asia region.
Imagine Cup dikenal sebagai “Olimpiade Teknologi”, merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia dalam bidang teknologi dan perancangan perangkat lunak.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim Makara Tech mengusulkan VirtuoStroke sebagai sebuah aplikasi berbasis smartphone yang membawa rehabilitasi stroke dari rumah sakit ke dalam sebuah solusi yang terjangkau dari rumah.
Aplikasi VirtuoStroke ini menyediakan tiga fitur utama yang dapat membantu setiap pasien mendapatkan rencana rehabilitasi stroke yang baik, yaitu pertama permainan yang dapat melatih gerakan (motion controlled games).
Baca juga: UI raih empat penghargaan Asian Universities alliance youth forum
Pada fitur kedua, aplikasi menyajikan data yang dapat melacak kemajuan rehabilitasi, dan fitur ketiga memberikan kemudahan bagi pasien untuk konsultasi dengan dokter jarak jauh.
Imagine Cup diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa berbakat dari seluruh dunia dapat mengaplikasikan imajinasinya.
Selain itu, agar mereka memiliki ruang untuk menunjukkan solusi teknologi inovatif yang diciptakan untuk menjawab tantangan-tangangan terbesar di dunia.
Sementara itu Dekan Fasilkom UI, Dr. Petrus Mursanto memberikan apresiasi atas pencapaian internasional yang diraih para mahasiswa beserta pembimbingnya.
Tim Makara Tech dibimbing oleh tim mentor yaitu, dosen dan peneliti dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan teknologi informasi Fasilkom UI, Betty Purwandari, Ph.D., dan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang juga alumni Fakultas Kedokteran UI program studi rehabilitasi medik, dr. Rifqi Averrouza Hasbiandra, Sp.KFR.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022