ANTARAJAWABARAT.com,2/4 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk. (Bank BJB) menjalin kerja sama dengan sejumlah bank di Timur Tengah dalam rangka meningkatkan kinerja dari sektor transaksi luar negeri, terutama remiten.
"Kerja sama dilakukan dengan sejumlah bank di Timur Tengah terutama di Arab Saudi dan Abu Dhabi, serta dengan beberapa perbankan di negara tujuan TKI. Targetnya untuk meningkatkan kinerja pembayaran luar negeri, khususnya remiten atau pengiriman uang TKI ke Indonesia," kata Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro di Bandung, Senin.
Menurut Bien, potensi pembayaran remiten dari negara tujuan TKI terus tumbuh setiap tahunnya. Di sisi lain Jawa Barat merupakan salah satu daerah pemasok TKI terbanyak selama ini dengan nilai kiriman setiap bulannya cukup signifikan.
Sosialisasi juga dilakukan kepada para calon TKI maupun keluarganya untuk menggunakan jasa bank tersebut dalam pembayaran remiten dari keluarga mereka yang bekerja di luar negeri.
Selain dengan perbankan Timur Tengah, Bank BJB juga akan melakukan kerja sama dengan perbankan di Korea, Hong Kong, Jepang, Malaysia serta lainnya.
"Semua kantor cabang Bank BJB sudah memiliki akses untuk melakukan pembayaran internasional, namun untuk remiten perlu ditingkatkan lagi. Tahun ini kami akan meningkatkan program remiten bagi mereka untuk menggunakan bank BJB," katanya.
Peluang untuk meningkatkan layanan remiten cukup besar, karena bank itu sudah memiliki infrastruktur hingga ke tingkat kecamatan.
"Infrastrukturnya sudah siap untuk melayani rimiten, kantor cabang pembantu sudah ada di setiap kecamatan, termasuk di kantong-kantong daerah asal TKI di Jabar," kata Bien.
Pelayanan remiten selain untuk TKI yang bekerja di sektor informal juga untuk sektor formal. Termasuk melakukan peningkatan layanan penggunaan ATM yang tersambung ke jaringan ATM internasional.
"Pembangunan jaringan dan infrastruktur IT terus ditingkatkan untuk meningkatkan pelayanan, layanan pembayaran internasional membutuhkan kehandalan IT, dan Bank BJB sudah siap," katanya.
Sementara itu kinerja bank daerah itu pada Desember 2011 mencatat kinerja yakni aset sebesar Rp54,45 triliun atau meningkat 25,33 persen dari aset tahun 2010 sebesar Rp43,45 triliun. Selain itu bank itu juga mencatat laba bersih 2011 sebesar Rp962,70 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya Rp890,23 miliar. ***2***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Kerja sama dilakukan dengan sejumlah bank di Timur Tengah terutama di Arab Saudi dan Abu Dhabi, serta dengan beberapa perbankan di negara tujuan TKI. Targetnya untuk meningkatkan kinerja pembayaran luar negeri, khususnya remiten atau pengiriman uang TKI ke Indonesia," kata Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro di Bandung, Senin.
Menurut Bien, potensi pembayaran remiten dari negara tujuan TKI terus tumbuh setiap tahunnya. Di sisi lain Jawa Barat merupakan salah satu daerah pemasok TKI terbanyak selama ini dengan nilai kiriman setiap bulannya cukup signifikan.
Sosialisasi juga dilakukan kepada para calon TKI maupun keluarganya untuk menggunakan jasa bank tersebut dalam pembayaran remiten dari keluarga mereka yang bekerja di luar negeri.
Selain dengan perbankan Timur Tengah, Bank BJB juga akan melakukan kerja sama dengan perbankan di Korea, Hong Kong, Jepang, Malaysia serta lainnya.
"Semua kantor cabang Bank BJB sudah memiliki akses untuk melakukan pembayaran internasional, namun untuk remiten perlu ditingkatkan lagi. Tahun ini kami akan meningkatkan program remiten bagi mereka untuk menggunakan bank BJB," katanya.
Peluang untuk meningkatkan layanan remiten cukup besar, karena bank itu sudah memiliki infrastruktur hingga ke tingkat kecamatan.
"Infrastrukturnya sudah siap untuk melayani rimiten, kantor cabang pembantu sudah ada di setiap kecamatan, termasuk di kantong-kantong daerah asal TKI di Jabar," kata Bien.
Pelayanan remiten selain untuk TKI yang bekerja di sektor informal juga untuk sektor formal. Termasuk melakukan peningkatan layanan penggunaan ATM yang tersambung ke jaringan ATM internasional.
"Pembangunan jaringan dan infrastruktur IT terus ditingkatkan untuk meningkatkan pelayanan, layanan pembayaran internasional membutuhkan kehandalan IT, dan Bank BJB sudah siap," katanya.
Sementara itu kinerja bank daerah itu pada Desember 2011 mencatat kinerja yakni aset sebesar Rp54,45 triliun atau meningkat 25,33 persen dari aset tahun 2010 sebesar Rp43,45 triliun. Selain itu bank itu juga mencatat laba bersih 2011 sebesar Rp962,70 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya Rp890,23 miliar. ***2***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012