Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus menggenjot vaksinasi COVID-19 dosis 2 anak sekolahan untuk mempercepat capaian vaksinasi yang saat ini masih rendah.

"Kami sedang kejar dosis kedua untuk anak sekolah," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani melalui telepon seluler di Garut, Selasa.

Ia menuturkan pemerintah daerah berupaya mempercepat capaian vaksinasi untuk dosis 2 semua kalangan, termasuk sasaran anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.

Selama ini, kata dia, capaian dosis pertama sudah mencapai 90 persen, sedangkan dosis dua, termasuk untuk sasaran anak-anak berjalan di angka 60 persen, sedangkan dosis 3 sebesar 3 persen.

"Dengan itu (dosis dua), harapannya cakupan vaksinasi secara total bisa meningkat juga," katanya.

Ia mengungkapkan antusias masyarakat untuk vaksinasi dosis dua mulai turun, apalagi dosis 3, sehingga perlu terus diingatkan agar terbentuk kekebalan kelompok untuk melawan COVID-19.

Menurut dia, turunnya antusias masyarakat untuk kembali divaksin dosis dua maupun tiga karena merasa sudah cukup satu kali yaitu vaksinasi pertama.
"Animo masyarakat mulai turun, apalagi dosis ketiga, mereka merasa sudah pernah disuntik sekali sudah cukup," katanya.

Ia menambahkan jajarannya tidak hanya menggenjot capaian vaksinasi dosis 2, melainkan pada dosis penguat atau tiga, berikut mengedukasi masyarakat tentang manfaat vaksinasi.

"Edukasi (dosis tiga) terus kami lakukan, namun fokusnya memang masih dosis kedua," katanya.

Sementara itu, capaian vaksinasi COVID-19 di Garut sampai 21 Maret 2022 untuk dosis pertama sudah mencapai 91,8 persen atau sebanyak 1.815.956 orang, dosis 2 sebesar 71,40 persen atau sebanyak 1.412.165 orang, dan dosis 3 sebesar 4,4 persen atau sebanyak 86.401 orang dari jumlah sasaran vaksinasi 1.977.713 orang.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022