Kepolisian Resor Garut menyampaikan jalur utama Garut-Bandung yang sempat terjadi antrean kendaraan dan jalannya tersendat akibat adanya jalan tertutup longsor di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sudah kembali normal tidak lagi terjadi kemacetan arus lalu lintas dari kedua arah.

"Jalur Garut menuju Bandung sudah normal lagi," kata Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Dartam di Garut, Senin.

Ia menjelaskan tanah longsor yang menutup badan jalan utama Garut-Bandung di Nagreg itu menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang di wilayah Kadungora dari arah Garut menuju Bandung, Minggu (13/3) malam.

Baca juga: Tanah longsor di Nagreg hambat lalu lintas di Jalan Raya Garut-Bandung

Apalagi saat itu, kata dia, bertepatan dengan musim libur akhir pekan yang selalu terjadi peningkatan arus kendaraan sehingga jalur semakin padat.

"Memang terjadi antrean kendaraan karena bertepatan dengan 'weekend', jalur sudah kembali kebuka atau normal lagi itu jam 01.00 WIB dini hari," katanya.

Ia menyampaikan lokasi longsor memang berada di wilayah Banndung, namun dampaknya sampai ke Garut.

Jalur di wilayah perbatasan Garut-Bandung itu, kata dia, merupakan daerah rawan longsor pada musim hujan sehingga pengguna jalan diimbau untuk selalu waspada.
"Ya, memang di jalur sana rawan (longsor)," katanya.

Seorang pengguna jalan asal Bandung, Ferdi (35) mengatakan jalur yang sebelumnya dilaporkan tertutup longsor sudah bersih kembali, arus lalu lintas juga sudah kembali normal.

Baca juga: Seorang warga tewas tertimbun longsor di Nagreg Kabupaten Bandung

Ia mengatakn di jalan raya itu tidak hanya di Nagreg yang terlihat ada longsoran tanah, tapi di wilayah Garut juga ada namun longsorannya kecil, meski begitu tetap khawatir saat melewati jalan tersebut.

"Tadi saya lewat sudah normal, ada beberapa titik longsor tapi tidak mengganggu lalu lintas kendaraan," kata Ferdi yang hendak pergi bekerja ke Garut.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022