Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat segera membuka lelang pembangunan tahap ketiga Masjid Agung di Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah yang direncanakan membutuhkan anggaran sebanyak Rp27 miliar pada tahun 2022 ini.
 
Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Senin, menjelaskan pembukaan lelang akan dimulai dengan konsultan pengawas, kemudian lelang pembangunan fisik karena pembangunan tahap dua telah selesai.

Baca juga: DPRD minta Pemkot Bogor tegas soal pembangunan Masjid Agung
 
"Pembangunan tahap kedua telah selesai dengan ditandai pemasangan makara atau penutup masjid. Tahap ketiga tahun ini kita kejar sudah mulai ke interior," kata Bima.
 
Bima menyampaikan tahapan pembangunan untuk memasang bagian dalam atau interior masjid salah satu ikon Kota Bogor itu sudah mendekati ujung proses lelang konsultan pengawas.
 
Selanjutnya segera juga dimulai proses lelang untuk pembangunan fisik termasuk bagian interior masjid yang paling lambat pelaksanaan ditargetkan April atau Mei 2022, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2022 bisa tuntas.
 
“Jadi, Insya Allah kita targetkan akhir tahun masjid Agung sudah bisa digunakan untuk ibadah,” ungkapnya.
 
Bima menuturkan pembukaan tahap ketiga pembangunan Masjid Agung yang ditandai dengan penempatan Makara atau penutup bagian atas di atap ini berbentuk mirip piramida dengan tinggi sekitar 3,8 meter dan luas bagian bawah sekitar 1,5 meter persegi pada Jumat (11/3).
 
Diketahui, pembangunan tahap kedua Masjid Agung dengan anggaran sebesar Rp31 miliar yang ditargetkan selesai pada tanggal 17 Desember 2021, baru terselesaikan setelah dua bulan lebih dari jadwal tersebut.

Baca juga: DPRD Kota Bogor minta pembangunan Masjid Agung mulai diprioritaskan
 
Sebelumnya, pada penghujung tahun 2021 Bima Arya menjelaskan pembangunan Masjid Agung memang masih akan berlanjut hingga tahun 2023 untuk terhubung dengan Alun-alun Kota Bogor yang berada tepat di sampingnya.
 
Interior masjid yang dikejar pada tahun 2022 membuat tahun 2023 tinggal membuat akses masyarakat masuk ke area Masjid Agung mulai dari alun-alun, maupun sekitar Pasar Kebon Kembang.
 
Masjid Agung Kota Bogor diapit dua pusat kegiatan masyarakat, yakni Pasar Kebon Kembang dan Pasar Anyar, serta Alun-Alun Kota Bogor yang diresmikan pada 17 Desember 2021.
 
Bima Arya berharap, masjid yang semula strategis sebagai tempat ibadah umat muslim di sekitar pusat kota, kembali segera dapat digunakan masyarakat.

Baca juga: Bima Arya berharap pengerjaan atap Masjid Agung beres Desember

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022