Operator seluler Telkomsel, anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom Indonesia, kini membuka layanan GraPARI secara online guna memenuhi kebutuhan pelanggan dari jarak jauh.
"Selama masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung dua tahun terakhir ini, salah satu yang harus dihadapi masyarakat secara umum adalah tantangan mobilitas, yang turut mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi," kata Direktur Penjualan Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit, dalam siaran pers, dikutip Sabtu.
GraPARI Online berfungsi layaknya gerai GraPARI, membantu pengguna mendapatkan layanan dan bantuan untuk produk-produk seluler dari perusahaan tersebut. Telkomsel sudah mengaktifkan layanan ini sejak akhir Februari 2022.
GraPARI Online bisa ditemukan di situs resmi Telkomsel. Layanan yang bisa diakses secara dalam jaringan antara lain membeli kartu SIM prabayar, meningkatkan kartu ke uSIM 4G/LTE, mengganti kartu yang rusak atau hilang dan mendaftar ke layanan pascabayar Telkomsel Halo.
Untuk pembayaran, Telkomsel bekerja sama dengan bank dan perusahaan teknologi finansial untuk mengadakan pembayaran elektronik, serta ekspedisi untuk pengiriman barang. Produk seperti kartu SIM yang dibeli secara online akan dikirim ke alamat konsumen.
Telkomsel berencana menambah layanan yang bisa diakses melalui GraPARI Online.
GraPARI Online merupakan salah satu layanan yang muncul dari misi transformasi digital perusahaan. Sejak beberapa tahun belakangan, Telkomsel menyediakan layanan pelanggan berbasis teknologi digital, antara lain aplikasi MyTelkomsel, layanan e-care melalui media sosial dan asisten virtual Veronika untuk layanan pesan instan.
"Kami berharap berbagai layanan inovatif berbasis teknologi digital terdepan akan semakin mendorong dan membuka lebih banyak potensi kemajuan masyarakat, terutama optimalisasi pemanfaatan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan dari Telkomsel guna menunjang aktivitas digital yang optimal," kata Sigit.
Telkomsel menemukan sepanjang 2021, layanan asisten virtual tumbuh sekitar 66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Selama masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung dua tahun terakhir ini, salah satu yang harus dihadapi masyarakat secara umum adalah tantangan mobilitas, yang turut mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi," kata Direktur Penjualan Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit, dalam siaran pers, dikutip Sabtu.
GraPARI Online berfungsi layaknya gerai GraPARI, membantu pengguna mendapatkan layanan dan bantuan untuk produk-produk seluler dari perusahaan tersebut. Telkomsel sudah mengaktifkan layanan ini sejak akhir Februari 2022.
GraPARI Online bisa ditemukan di situs resmi Telkomsel. Layanan yang bisa diakses secara dalam jaringan antara lain membeli kartu SIM prabayar, meningkatkan kartu ke uSIM 4G/LTE, mengganti kartu yang rusak atau hilang dan mendaftar ke layanan pascabayar Telkomsel Halo.
Untuk pembayaran, Telkomsel bekerja sama dengan bank dan perusahaan teknologi finansial untuk mengadakan pembayaran elektronik, serta ekspedisi untuk pengiriman barang. Produk seperti kartu SIM yang dibeli secara online akan dikirim ke alamat konsumen.
Telkomsel berencana menambah layanan yang bisa diakses melalui GraPARI Online.
GraPARI Online merupakan salah satu layanan yang muncul dari misi transformasi digital perusahaan. Sejak beberapa tahun belakangan, Telkomsel menyediakan layanan pelanggan berbasis teknologi digital, antara lain aplikasi MyTelkomsel, layanan e-care melalui media sosial dan asisten virtual Veronika untuk layanan pesan instan.
"Kami berharap berbagai layanan inovatif berbasis teknologi digital terdepan akan semakin mendorong dan membuka lebih banyak potensi kemajuan masyarakat, terutama optimalisasi pemanfaatan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan dari Telkomsel guna menunjang aktivitas digital yang optimal," kata Sigit.
Telkomsel menemukan sepanjang 2021, layanan asisten virtual tumbuh sekitar 66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022