ANTARAJAWABARAT, 29/1 - Tim "Maung Bandung" Persib mengalahkan Persija Jakarta 1-0 (1-0) pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2012 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu.
Gol kemenangan Persib dicetak gelandang Miljan Radovic dari titik penalti pada menit ke-15, menyusul handsball bek Persija di kotak terlarang itu.
Miljan membuktikan diri sebagai raja tembakan bola mati, tembakan penalti yang dilakukan dengan kaki kanan menembus gawang Persija. Kiper Andritany berhasil mengantisipasi, namun gagal menghadang tembakan pemain asal Montenegro itu yang mencetak gol kelimanya bagi Persib.
Kemenangan tim Maung Bandung disambut suka cita oleh bobotoh Bandung yang memadati stadion berkapasitas 35.000 penonton itu. Duel klasik yang dipimpin oleh wasit Oleh Hadi itu berlangsung dalam tempo sedang, namun suhu pertandingan cukup tinggi pada partai "big match" di akhir Januari 2012.
Dengan kemenangan itu, Persib mengumpulkan nilai 18 hasil lima kali menang, tiga kali seri dan dua kali kalah. Sedangkan Persija yang memiliki rekor tandang cukup bagus harus tertahan pengumpulan nilai. Persija saat ini mengumpulkan nilai 13 hasil empat kali menang, sekali seri dan dua kali kalah.
Kemenangan Persib tidak lepas dari aksi brilian kiper Jendri Pitoy yang sedikitnya melakukan empat kali penyelamatan gemilang. Jendri mengagalkan tembakan Bambang Pamungkas menit ke-40 dan 62 saat sudah saling berhadapan.
Dua penyelamatan gemilang lainnya saat menepis tandukan Pedro dan tembakan pemain pengganti Rudi Setiawan.
Pelatih Persib Drago Mamic menurunkan striker Moses Sakyi yang dilapis Atep cukup efektif. Miljan Radovic dan Tony Sucipto berjuang keras memenangkan duel lini tengah dengan Fabiano dan Amarzukih dari Persija.
Kedua tim melakukan start dengan baik, meski berhati-hati namun beberapa kali tusukan penyerang kedua tim mengancam pertahanan Persib maupun Persija. Pada menit ke-15, M Ilham lepas dari kawalan melakukan umpan silang namun bola meluncur ke lengan bek, sehingga wasit Oleh Hadi menunjuk titik putih.
Miljan dengan dingin berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik sekaligus membukukan gol satu-satunya pada pertandingan itu.
Pertandingan babak kedua berlangsung lebih ketat. Persija yang dimotori Fabiano dan Bambang Pamungkas langsung menggebrak, sebaliknya Persib bermain taktis mengamankan keunggulan.
Duet Maman Abdurahman dan Abanda Herman cukup tangguh mematikan langkah para punggawa Persija Jakarta meski mendapat penyerangan sporadis sepanjang 15 menit akhir babak kedua.
Pertandingan diwarnai beberapa takling keras. Striker Persib Moses Sakyi jatuh bangin ditebas bek Persija, namun striker Ghana itu juga harus menerima kartu kuning setelah melakukan takling keras terhadap Oktavianus yang juga mendapat kartu kuning pada pertandingan itu.
Menit ke-62, Persib nyaris kebobolan saat Bambang Pamungkas melakukan tembakan, namun masih berhasil dijinakan kiper Jendri Pitoy.
Pergantian pemain dilakukan pelatih Persija, Iwan Setiawan yang memasukan pemain muda Rudi Setiawan. Pemain gempal itu sempat mengancam gawang Persib namun tidak cukup membantu memenangkan timnya pada laga itu.
Pertandingan yang sempat diwarnai penundaan kick off babak kedua karena bobotoh turun ke pinggir lapangan itu berlangsung mulus hingga pluit panjang dibunyikan tanpa insiden.
Partai Persib melawan Persija merupakan partai klasik yang ditunggu-tunggu publik Bandung, meski tanpa dihadiri oleh supporter Persija yang masih belum akur dengan bobotoh Bandung.
Persib juga memperbaiki rekor kemangan atas Persija dalam 10 tahun terakhir yakni menjadi empat kali menang, lima seri dan enam kalah. Terakhir Persib mengalahkan Persija pada LSI XIII tahun 2007 dengan skor 0-3.
Kemenangan bagi Persib sangat berarti menjelang laga berikutnya melawan Pelita Jaya, serta dua partai tandang ke kandang Persiwa Wamena dan Persipura.
Susunan pemain Persib: Jendri Pitoy (kiper), Maman Abdurahman, Herman Abanda, Toni Sucipto, Hariono, Atep/ Hendra Ridwan. Miljan Radovic, Jajang Sukmara, Moses Sakyi, M Ilham, Zulkifli Syukur.
Persija: Adri Tani (kiper), Amarzuki, Roberto, Bambang Pamungkas, Johan Juansyah/ Rahmat Affandi, Precisius, Oktavianus/ Rudi Setiawan, Febiano, Ismed Sofyan, Hasyim Kipuw, Pedro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Gol kemenangan Persib dicetak gelandang Miljan Radovic dari titik penalti pada menit ke-15, menyusul handsball bek Persija di kotak terlarang itu.
Miljan membuktikan diri sebagai raja tembakan bola mati, tembakan penalti yang dilakukan dengan kaki kanan menembus gawang Persija. Kiper Andritany berhasil mengantisipasi, namun gagal menghadang tembakan pemain asal Montenegro itu yang mencetak gol kelimanya bagi Persib.
Kemenangan tim Maung Bandung disambut suka cita oleh bobotoh Bandung yang memadati stadion berkapasitas 35.000 penonton itu. Duel klasik yang dipimpin oleh wasit Oleh Hadi itu berlangsung dalam tempo sedang, namun suhu pertandingan cukup tinggi pada partai "big match" di akhir Januari 2012.
Dengan kemenangan itu, Persib mengumpulkan nilai 18 hasil lima kali menang, tiga kali seri dan dua kali kalah. Sedangkan Persija yang memiliki rekor tandang cukup bagus harus tertahan pengumpulan nilai. Persija saat ini mengumpulkan nilai 13 hasil empat kali menang, sekali seri dan dua kali kalah.
Kemenangan Persib tidak lepas dari aksi brilian kiper Jendri Pitoy yang sedikitnya melakukan empat kali penyelamatan gemilang. Jendri mengagalkan tembakan Bambang Pamungkas menit ke-40 dan 62 saat sudah saling berhadapan.
Dua penyelamatan gemilang lainnya saat menepis tandukan Pedro dan tembakan pemain pengganti Rudi Setiawan.
Pelatih Persib Drago Mamic menurunkan striker Moses Sakyi yang dilapis Atep cukup efektif. Miljan Radovic dan Tony Sucipto berjuang keras memenangkan duel lini tengah dengan Fabiano dan Amarzukih dari Persija.
Kedua tim melakukan start dengan baik, meski berhati-hati namun beberapa kali tusukan penyerang kedua tim mengancam pertahanan Persib maupun Persija. Pada menit ke-15, M Ilham lepas dari kawalan melakukan umpan silang namun bola meluncur ke lengan bek, sehingga wasit Oleh Hadi menunjuk titik putih.
Miljan dengan dingin berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik sekaligus membukukan gol satu-satunya pada pertandingan itu.
Pertandingan babak kedua berlangsung lebih ketat. Persija yang dimotori Fabiano dan Bambang Pamungkas langsung menggebrak, sebaliknya Persib bermain taktis mengamankan keunggulan.
Duet Maman Abdurahman dan Abanda Herman cukup tangguh mematikan langkah para punggawa Persija Jakarta meski mendapat penyerangan sporadis sepanjang 15 menit akhir babak kedua.
Pertandingan diwarnai beberapa takling keras. Striker Persib Moses Sakyi jatuh bangin ditebas bek Persija, namun striker Ghana itu juga harus menerima kartu kuning setelah melakukan takling keras terhadap Oktavianus yang juga mendapat kartu kuning pada pertandingan itu.
Menit ke-62, Persib nyaris kebobolan saat Bambang Pamungkas melakukan tembakan, namun masih berhasil dijinakan kiper Jendri Pitoy.
Pergantian pemain dilakukan pelatih Persija, Iwan Setiawan yang memasukan pemain muda Rudi Setiawan. Pemain gempal itu sempat mengancam gawang Persib namun tidak cukup membantu memenangkan timnya pada laga itu.
Pertandingan yang sempat diwarnai penundaan kick off babak kedua karena bobotoh turun ke pinggir lapangan itu berlangsung mulus hingga pluit panjang dibunyikan tanpa insiden.
Partai Persib melawan Persija merupakan partai klasik yang ditunggu-tunggu publik Bandung, meski tanpa dihadiri oleh supporter Persija yang masih belum akur dengan bobotoh Bandung.
Persib juga memperbaiki rekor kemangan atas Persija dalam 10 tahun terakhir yakni menjadi empat kali menang, lima seri dan enam kalah. Terakhir Persib mengalahkan Persija pada LSI XIII tahun 2007 dengan skor 0-3.
Kemenangan bagi Persib sangat berarti menjelang laga berikutnya melawan Pelita Jaya, serta dua partai tandang ke kandang Persiwa Wamena dan Persipura.
Susunan pemain Persib: Jendri Pitoy (kiper), Maman Abdurahman, Herman Abanda, Toni Sucipto, Hariono, Atep/ Hendra Ridwan. Miljan Radovic, Jajang Sukmara, Moses Sakyi, M Ilham, Zulkifli Syukur.
Persija: Adri Tani (kiper), Amarzuki, Roberto, Bambang Pamungkas, Johan Juansyah/ Rahmat Affandi, Precisius, Oktavianus/ Rudi Setiawan, Febiano, Ismed Sofyan, Hasyim Kipuw, Pedro.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012