ANTARAJAWABARAT.com, 28/1 - Pengunjung tempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memasuki musim penghujan masih tetap stabil karena tempat tersebut merupakan wisata pendidikan.
"Jumlah pengunjung ke tempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati meski musim hujan masih tetap stabil, karena yang datang rata-rata pelajar dari berbagai sekolah terutama luar kota,"kata Didi koordinator tempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati kepada wartawan di Kuningan, Sabtu.
Ia menambahkan, jumlah pengunjung yang masuk sekitar 300 hingga 500 orang hari biasa, namun pengunjung tersebut aka bertambah jika datang rombongan pejalar, seperti hari ini dari Jakarta.
Menurut dia, akses jalan menuju tempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati kurang lebar, selain itu petunjuk arah masih terbatas sehingga pengunjung kesulitan mencari gedung tersebut. Ia berharap jalan diperlebar supaya nyaman.
Sementara itu Yayah pedagang makanan dan minuman ditempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati menuturkan, pengunjung yang datang masih tetap stabil meski musim hujan karena tempat tersebut wisata pendidikan.
Ia menambahkan, pengunjung yang datang ke Linggarjati biasannya pagi, hujan mengguyur Kuningan sekitar pukul 14.00 WIB sehingga tidak menggangu kegiatan mereka, seperti hujan angin kemarin yang merusak puluhan warung dan menumbangkan pohon jika pelajar tersebut belum pulang pasti ada korban.
Nano pedagang makanan khas Kuningan menuturkan, hujan angin sejumlah warung hancur ditambah pohon rindang roboh, untung pengunjung sudah pulang jika mereka berada dilahan parkir pasti tertimpa pohon roboh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Jumlah pengunjung ke tempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati meski musim hujan masih tetap stabil, karena yang datang rata-rata pelajar dari berbagai sekolah terutama luar kota,"kata Didi koordinator tempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati kepada wartawan di Kuningan, Sabtu.
Ia menambahkan, jumlah pengunjung yang masuk sekitar 300 hingga 500 orang hari biasa, namun pengunjung tersebut aka bertambah jika datang rombongan pejalar, seperti hari ini dari Jakarta.
Menurut dia, akses jalan menuju tempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati kurang lebar, selain itu petunjuk arah masih terbatas sehingga pengunjung kesulitan mencari gedung tersebut. Ia berharap jalan diperlebar supaya nyaman.
Sementara itu Yayah pedagang makanan dan minuman ditempat wisata Gedung Perundingan Linggarjati menuturkan, pengunjung yang datang masih tetap stabil meski musim hujan karena tempat tersebut wisata pendidikan.
Ia menambahkan, pengunjung yang datang ke Linggarjati biasannya pagi, hujan mengguyur Kuningan sekitar pukul 14.00 WIB sehingga tidak menggangu kegiatan mereka, seperti hujan angin kemarin yang merusak puluhan warung dan menumbangkan pohon jika pelajar tersebut belum pulang pasti ada korban.
Nano pedagang makanan khas Kuningan menuturkan, hujan angin sejumlah warung hancur ditambah pohon rindang roboh, untung pengunjung sudah pulang jika mereka berada dilahan parkir pasti tertimpa pohon roboh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012