Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/2) rusak akibat dihantam angin puting beliung, setelah hujan disertai es melanda sebagian besar wilayah Cianjur, namun tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian ditaksir lebih dari Rp100 juta.

Sekretaris PWI Cianjur, Deni Abdul Kholik di Cianjur Senin, mengatakan peristiwa yang sempat membuat panik sejumlah pengurus dan anggota itu, saat sedang menggelar rapat persiapan acara Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dan pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).

Baca juga: Jalan provinsi yang rusak di wilayah Cianjur mulai diperbaiki

"Kami sedang rapat di lantai II, setengah jam rapat berjalan hujan turun deras dan tiba-tiba terdengar suara dentuman sebanyak dua kali dan ratusan genting berjatuhan karena disapu angin puting beliung, sehingga semua orang di dalam ruangan berhamburan keluar," katanya.

Angin puting beliung sempat terlihat berputar di atas atas atap bangunan PWI Cianjur berlantai II itu, sehingga merusak bagian atap yang berjatuhan ke bawah, menimpa ruangan IKWI dan satu unit kendaraan roda empat yang terparkir di kantor PDAM Cabang Cianjur, yang letaknya bersebelahan.

Tidak hanya merusak bagian atap kantor organisasi wartawan, angin puting beliung juga merusak sejumlah rumah warga yang terletak di bagian belakang. Tercatat tiga rumah mengalami rusak sedang di bagian atap karena tersapu angin puting beliung.
 

"Kami perkirakan kerugian lebih dari Rp100 juta, karena bagian atap hilang, ditambah plafon di tiga ruangan ambruk. Tidak ada korban jiwa, namun ketiga ruangan sementara tidak dapat digunakan," kata Deni Abdul Kholik.

Baca juga: Cianjur kembali gencarkan vaksinasi massal anak dan lansia

Sementara warga Gang Kirana, Kelurahan Pamoyanan, Cianjur, Acong mengaku sempat melihat angin puting beliung berputar-putar di atas atap Kantor PWI Cianjur, sebelum menyapu perkampungan, bahkan genting kantor wartawan berjatuhan di teras rumah warga.

"Hujan es sempat terjadi sebelum angin puting beliung, sehingga kami berdiam di dalam rumah. Namun kami melihat jelas, angin merusak bagian atap bagian belakang kantor PWI Cianjur, genting berterbangan dan jatuh di teras rumah yang berjarak beberapa meter," kata saksi mata itu.

Baca juga: 50 tenaga kesehatan di Cianjur positif COVID-19

Baca juga: Perajin tempe di Cianjur kurangi ukuran dan produksi karena kedelai mahal




 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022