ANTARAJAWABARAT.com,17/1 - Rapat kerja daerah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Hotel Horison Bandung, Selasa, menghasilkan lima kesepakatan suksesi pemenangan pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2012.
"Ya, jadi dari hasil tadi, maka disepakati lima poin kesepekatan berkait dengan bakal calon gubernur dari PDIP yang akan maju di Pilgub Jabar nanti," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ruddy Harsa Tanaya.
Kelima kesepakatan tersebut, kata Ruddy, ialah pertama akan mematuhi garis kebijakan partai sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam surat ketetapan No 31-A/TAP/DPP/V/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan Calon Kepala Daerah (Kada) tingkat kabupaten/kota dan provinsi PDIP.
Kedua ialah DPD PDIP Jawa Barat sebagaimana hasil penjaringan yang dilakukan yaitu menghasilkan enam bakal calon gubernur/wakil gubernur dari PDIP memberikan hak dan kedudukan yang sama dalam melakukan sosialisasi diseluruh DPC PDIP se-Jabar dengan membuat jadwal sosialisasi di masing-masing DPC dengan prinsip persamaan dan kesetaraan hak kepada masing-masing cagub/wagub.
"Jadi juga kita sepakati bersama, bahwa tidak ada satupun cabang yang mengklaim untuk mendukung bakal calon tertentu seperti si a, b atau c. Semuanya secara merata harus bisa difasilitasi oleh DPC secara adil artinya, semua enam bakal calon memiliki hak dan memiliki kesempatan yang sama," kata Ruddy.
Dikatakannya, untuk proses sosialisasi keenam bakal calon tersebut akan dilakukan secara eksternal dan internal.
"Kalau sosialisasi eksternal ialah bagaimana kita mensosialisaikan ke tokoh masyarakat, pemuda, alim ulama, sejawa barat, yang difasilitasi oleh cabang," katanya.
Kesepakatan ketiga ialah bahwa DPC akan memberikan kesempatan yang sama kepada masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur termasuk pengisian ruang publik diantaranya atribut balon sebagaimana jadwal yang telah ditentukan oleh DPD partai degan prinsip menjaga soliditas partai.
Keempat bahwa calon internal gubernur/wakul gubernur dari PDIP yang sudah terjaring dalam hal melakukan sosialisasi mengedepankan prinsip untuk saling menghargai, menghormati, dan menjaga soliditas partai, serta akan mengikuti jadwal sebagaimana yang telah disepakati dan dibuat oleh DPD PDIP Jabar.
Dan kelima ialah bahwa siapapun calon internal gubernur/wakil gubernur dari PDIP yang ditetapkan oleh DPP partai, maka semua kekuatan partai dengan menjaga solidirtas akan mematuhi, menaati dengan bersungguh-sungguh untuk memenangkan dalam pemilihan gubernur/wakil gubernur Jabar.
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Ya, jadi dari hasil tadi, maka disepakati lima poin kesepekatan berkait dengan bakal calon gubernur dari PDIP yang akan maju di Pilgub Jabar nanti," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ruddy Harsa Tanaya.
Kelima kesepakatan tersebut, kata Ruddy, ialah pertama akan mematuhi garis kebijakan partai sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam surat ketetapan No 31-A/TAP/DPP/V/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan Calon Kepala Daerah (Kada) tingkat kabupaten/kota dan provinsi PDIP.
Kedua ialah DPD PDIP Jawa Barat sebagaimana hasil penjaringan yang dilakukan yaitu menghasilkan enam bakal calon gubernur/wakil gubernur dari PDIP memberikan hak dan kedudukan yang sama dalam melakukan sosialisasi diseluruh DPC PDIP se-Jabar dengan membuat jadwal sosialisasi di masing-masing DPC dengan prinsip persamaan dan kesetaraan hak kepada masing-masing cagub/wagub.
"Jadi juga kita sepakati bersama, bahwa tidak ada satupun cabang yang mengklaim untuk mendukung bakal calon tertentu seperti si a, b atau c. Semuanya secara merata harus bisa difasilitasi oleh DPC secara adil artinya, semua enam bakal calon memiliki hak dan memiliki kesempatan yang sama," kata Ruddy.
Dikatakannya, untuk proses sosialisasi keenam bakal calon tersebut akan dilakukan secara eksternal dan internal.
"Kalau sosialisasi eksternal ialah bagaimana kita mensosialisaikan ke tokoh masyarakat, pemuda, alim ulama, sejawa barat, yang difasilitasi oleh cabang," katanya.
Kesepakatan ketiga ialah bahwa DPC akan memberikan kesempatan yang sama kepada masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur termasuk pengisian ruang publik diantaranya atribut balon sebagaimana jadwal yang telah ditentukan oleh DPD partai degan prinsip menjaga soliditas partai.
Keempat bahwa calon internal gubernur/wakul gubernur dari PDIP yang sudah terjaring dalam hal melakukan sosialisasi mengedepankan prinsip untuk saling menghargai, menghormati, dan menjaga soliditas partai, serta akan mengikuti jadwal sebagaimana yang telah disepakati dan dibuat oleh DPD PDIP Jabar.
Dan kelima ialah bahwa siapapun calon internal gubernur/wakil gubernur dari PDIP yang ditetapkan oleh DPP partai, maka semua kekuatan partai dengan menjaga solidirtas akan mematuhi, menaati dengan bersungguh-sungguh untuk memenangkan dalam pemilihan gubernur/wakil gubernur Jabar.
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012