ANTARAJAWABARAT.com, 16/1 - Pengda IMI Jawa Barat menargetkan medali emas pada PON XVIII/2012 setelah gagal emas pada dua kali penyelenggaraan PON sebelumnya.

"Peluang untuk meraih medali emas masih cukup terbuka, terutama di 'road race' kelas kecil 110 cc dan 125 cc," kata Ketua Pengda IMI Jabar Oke Djundjunan di Bandung, Senin.

Menurut Oke, penampilan atletnya cukup bagus pada babak kualifikasi PON yang diharapkan terus menanjak pada pelaksanaan PON XVIII yang akan digelar September.

Prestasi tim Jawa Barat pada ajang balap motor itu terakhir pada PON XVIII/2008 di Kaltim dengan meraih satu perak dan satu perunggu melalui pembalapnya Irwan Chupenk.

Sedangkan pada PON XVIII, Jabar akan diperkuat pembalap Owie Nurhuda yang merupakan andalan Jabar di berbagai ajang kejuaraan "road race" nasional.

Owie gagal tampil pada PON XVII/2008 karena cedera sehingga kesempatanya pada PON XVIII akan menjadi pembuktian bagi pembalap itu.

"Kami sudah mempersiapkan diri dengan membentuk tim untuk mendukung upaya peraihan medali emas. Salah satunya untuk pengenalan lintasan pertandingan nanti," kata Oke Djunjunan.

Pada PON XVIII/2012, Jabar mengemban misi untuk mengembalikan pamor Jabar sebagai salah satu kekuatan cabang olahraga otomotif di Indonesia.

Persaingan dipastikan tetap akan terjadi antara pembalap DKI Jakarta, Yogyakarta, Jateng dan Jawa Barat. Namun demikian pihaknya juga memperhitungkan kebangkitan tuan rumah Riau yang diperkirakan lebih mengenal medan sirkuit.

"Banyak ajang pemanasan untuk atlet terutama di seri balapan "road race" sepanjang 2012, diharapkan ajang itu dimanfaatkan bagi Jabar untuk bisa mengukur kekuatan bakal lawan di PON," kata Oke Djunjunan menambahkan.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012