Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bertambah 143 orang sehingga totalnya mencapai 903 kasus pada Kamis.

Berdasarkan data pantauan COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Karawang, Kamis, dari 903 kasus terkonfirmasi positif itu, sebanyak 95 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Klaster industri dan keluarga sumbang kenaikan kasus COVID-19 Karawang

Sedangkan 808 orang lainnya yang terpapar COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berupaya melakukan langkah antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di daerahnya.

Untuk antisipasi lonjakan pasien COVID-19, maka perlu disiapkan pusat isolasi pasien. Di antara tujuannya ialah agar penyebaran omicron tidak meluas.
Ada beberapa tempat yang diproyeksikan sebagai pusat isolasi pasien, yakni Wisma Haji Islamic Center, Mess Persika dan sejumlah ruangan Balai Latihan Kerja Disnaker Karawang.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang akan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat, untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian omicron.

Kepala Pelaksana BPBD Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, pihaknya siap untuk melakukan penyemprotan di sejumlah tempat di wilayah Karawang, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Karawang meningkat jadi 760

Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Karawang capai 503

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022