Dinas Kesehatan menyatakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Jawa Barat Akhmad Marjuki terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR yang dilakukan pada Selasa (8/2) ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainarti yang dikonfirmasi kabar tersebut di Cikarang, Selasa malam mengatakan bahwa saat ini Plt Bupati Bekasi tengah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Warga Bekasi diimbau perketat protokol kesehatan
"Hari Sabtu (5/2) beliau mulai terasa kurang enak badan, Minggu (6/2) mulai demam dan di tes usap antigen hasilnya negatif. Sampai hari Senin (7/2) belum ada perbaikan. Lalu kita tes usap PCR pagi tadi dan hasilnya positif," katanya.
Dia mengatakan kondisi Akhmad Marjuki saat ini dalam keadaan stabil meski mengalami beberapa gejala seperti demam, sakit tenggorokan, serta batuk.
"Saat ini kondisi beliau stabil. Mari kita doakan beliau agar dapat pulih kembali dan dapat melayani masyarakat Kabupaten Bekasi seperti sedia kala," katanya.
Dinkes juga mengimbau masyarakat agar jangan lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan terlebih saat ini kasus COVID-19 tengah melonjak.
Berdasarkan data pemerintah daerah setempat, pada awal pekan ini kasus kumulatif COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 57.502 kasus dengan rincian 51.259 kasus dinyatakan sembuh, 547 orang meninggal dunia, serta 5.696 pasien menjalani perawatan baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit, demikian Sri Enny Mainarti .
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 2.132.420 jiwa
Baca juga: BIN gelar vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Kabupaten Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainarti yang dikonfirmasi kabar tersebut di Cikarang, Selasa malam mengatakan bahwa saat ini Plt Bupati Bekasi tengah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Warga Bekasi diimbau perketat protokol kesehatan
"Hari Sabtu (5/2) beliau mulai terasa kurang enak badan, Minggu (6/2) mulai demam dan di tes usap antigen hasilnya negatif. Sampai hari Senin (7/2) belum ada perbaikan. Lalu kita tes usap PCR pagi tadi dan hasilnya positif," katanya.
Dia mengatakan kondisi Akhmad Marjuki saat ini dalam keadaan stabil meski mengalami beberapa gejala seperti demam, sakit tenggorokan, serta batuk.
"Saat ini kondisi beliau stabil. Mari kita doakan beliau agar dapat pulih kembali dan dapat melayani masyarakat Kabupaten Bekasi seperti sedia kala," katanya.
Dinkes juga mengimbau masyarakat agar jangan lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan terlebih saat ini kasus COVID-19 tengah melonjak.
Berdasarkan data pemerintah daerah setempat, pada awal pekan ini kasus kumulatif COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 57.502 kasus dengan rincian 51.259 kasus dinyatakan sembuh, 547 orang meninggal dunia, serta 5.696 pasien menjalani perawatan baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit, demikian Sri Enny Mainarti .
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 2.132.420 jiwa
Baca juga: BIN gelar vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Kabupaten Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022