ANTARAJAWABARAT.com, 10/1 - Pelatih "Maung Bandung" Persib Drago Mamic menyatakan lega karena timnya meraih target kemenangan atas PSMS Medan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Senin.
"Permainan tim Persib berjalan sesuai skema, terutama pada babak kedua. Pada babak awal PSMS berhasil membuat pemain bekerja keras," kata Pelatih Drago Mamic seusai pertandingan.
Pada kesempatan itu, Mamic menyebutkan kinerja pemainnya sudah maksimal meski sempat mendapat tekanan luar biasa pada babak pertama.
Ia memuji pernampilan duet striker Airlangga dan Aliyudin yang merepotkan pertahanan lawan.
"Sebenarnya kita bisa mencetak gol pada babak pertama ketika penyerang Persib dilanggar di kotak penalti, namun wasit berkeputusan lain," katanya
Terkait penampilan striker Moses Sakyi, Mamic menyebutkan pemain asal Ghana itu belum menemukan permainan terbaiknya. Ia perlu adaptasi, namun ia optimis ke depan akan menjadi bagian dari sukses Persib.
"Moses memang belum menunjukan permainan terbaiknya, namun pada pertandingan ini ia sudah memperlihatkan kontribusinya bagi tim, satu gol meski ia diturunkan sebagai pemain pengganti," kata Drago Mamic.
Sementara itu pelatih Raja Isa legowo dengan kekalahan pertamanya di ajang Liga Super Indonesia (LSI), sebaliknya ia mengaku puas karena secara umum timnya memberikan kejutan dan merepotkan Maung Bandung.
"Saya puas dengan permainan hari ini, meski kalah namun mampu memberikan kejutan yang berarti bagi Persib. Bahkan babak pertama kami bisa menguasai jalannya pertandingan," kata Raja Isa.
Ia menyebutkan timnya kurang beruntung, padahal memiliki sejumlah peluang emas terutama pada babak pertama. Ia menyebutkan Tim Persib yang merupakan 'Timnas Ketiga" memiliki materi pemain yang berkualitas, namun timnya bisa mengimbanginya.
"Namanya sepak bola, ketidak beruntungan selalu ada dalam tim. Messi sekalipun bermain bersama PSMS kalau tidak beruntung maka sulit untuk memenangkan tim. Selamat bagi Persib," kata Raja Isa menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Permainan tim Persib berjalan sesuai skema, terutama pada babak kedua. Pada babak awal PSMS berhasil membuat pemain bekerja keras," kata Pelatih Drago Mamic seusai pertandingan.
Pada kesempatan itu, Mamic menyebutkan kinerja pemainnya sudah maksimal meski sempat mendapat tekanan luar biasa pada babak pertama.
Ia memuji pernampilan duet striker Airlangga dan Aliyudin yang merepotkan pertahanan lawan.
"Sebenarnya kita bisa mencetak gol pada babak pertama ketika penyerang Persib dilanggar di kotak penalti, namun wasit berkeputusan lain," katanya
Terkait penampilan striker Moses Sakyi, Mamic menyebutkan pemain asal Ghana itu belum menemukan permainan terbaiknya. Ia perlu adaptasi, namun ia optimis ke depan akan menjadi bagian dari sukses Persib.
"Moses memang belum menunjukan permainan terbaiknya, namun pada pertandingan ini ia sudah memperlihatkan kontribusinya bagi tim, satu gol meski ia diturunkan sebagai pemain pengganti," kata Drago Mamic.
Sementara itu pelatih Raja Isa legowo dengan kekalahan pertamanya di ajang Liga Super Indonesia (LSI), sebaliknya ia mengaku puas karena secara umum timnya memberikan kejutan dan merepotkan Maung Bandung.
"Saya puas dengan permainan hari ini, meski kalah namun mampu memberikan kejutan yang berarti bagi Persib. Bahkan babak pertama kami bisa menguasai jalannya pertandingan," kata Raja Isa.
Ia menyebutkan timnya kurang beruntung, padahal memiliki sejumlah peluang emas terutama pada babak pertama. Ia menyebutkan Tim Persib yang merupakan 'Timnas Ketiga" memiliki materi pemain yang berkualitas, namun timnya bisa mengimbanginya.
"Namanya sepak bola, ketidak beruntungan selalu ada dalam tim. Messi sekalipun bermain bersama PSMS kalau tidak beruntung maka sulit untuk memenangkan tim. Selamat bagi Persib," kata Raja Isa menambahkan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012