Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Jawa Barat berencana mengembangkan budidaya ikan hias jenis Bala Shark.
Untuk itu penelitian akan dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok.
Baca juga: Balai Benih Ikan Kota Depok siapkan strategi tangani masa kempes telur
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani dalam keterangannya, Senin mengatakan pihaknya mencoba mengembangkan ikan hias bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dikatakannya, Bala Shark dipilih karena keberadaannya yang terancam punah. Selain itu, ikan jenis ini memiliki harga jual yang mampu bersaing di pasar internasional.
Depok saat ini mempunyai komoditas unggulan ikan hias Neon Tetra, dan diharapkan Bala Shark juga akan mengikuti jejak neon tetra yang sudah berkembang.
Sementara itu Kepala UPTD BBI Kota Depok, Nur Hidayat mengatakan, jika tidak ada kendala, penelitian akan dimulai pada Maret 2022. Untuk awal penelitian, Bala Shark dikirim langsung dari Kalimantan, sesuai habitatnya.
Dikatakannya ikan hias Bala Shark sangat menarik dan potensial, karena saat ini keberadaannya terancam punah. Pembudidayanya juga masih jarang.
"Mudah-mudahan proyek pengembangan ikan hias ini bisa berjalan sesuai rencana dan Bala Shark bisa berkembang biak," harapnya.
Baca juga: BBI Kota Depok hasilkan 200 ribu ikan konsumsi per tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Untuk itu penelitian akan dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok.
Baca juga: Balai Benih Ikan Kota Depok siapkan strategi tangani masa kempes telur
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani dalam keterangannya, Senin mengatakan pihaknya mencoba mengembangkan ikan hias bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dikatakannya, Bala Shark dipilih karena keberadaannya yang terancam punah. Selain itu, ikan jenis ini memiliki harga jual yang mampu bersaing di pasar internasional.
Depok saat ini mempunyai komoditas unggulan ikan hias Neon Tetra, dan diharapkan Bala Shark juga akan mengikuti jejak neon tetra yang sudah berkembang.
Sementara itu Kepala UPTD BBI Kota Depok, Nur Hidayat mengatakan, jika tidak ada kendala, penelitian akan dimulai pada Maret 2022. Untuk awal penelitian, Bala Shark dikirim langsung dari Kalimantan, sesuai habitatnya.
Dikatakannya ikan hias Bala Shark sangat menarik dan potensial, karena saat ini keberadaannya terancam punah. Pembudidayanya juga masih jarang.
"Mudah-mudahan proyek pengembangan ikan hias ini bisa berjalan sesuai rencana dan Bala Shark bisa berkembang biak," harapnya.
Baca juga: BBI Kota Depok hasilkan 200 ribu ikan konsumsi per tahun
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022