Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Dendi Hamdi mengatakan penambahan kasus COVID-19 tercatat saat ini didominasi warga yang sedang merantau di Jakarta dan ber KTP Cirebon.

"Dari 25 kasus aktif 20 orang di antaranya itu warga Kabupaten Cirebon yang sedang berada di Jakarta," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Kamis.

Dendi mengatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, pada beberapa hari terakhir memang mengalami peningkatan.

Baca juga: Warga Kota Cirebon diminta tunda perjalanan ke luar kota

Di mana dalam dua hari ini, lanjut Dendi terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 10 orang yaitu pada hari Rabu (26/1) ada lima kasus, dan di Kamis (27/1) juga lima, sehingga saat ini terdapat 25 kasus aktif.

Namun kata Dendi, dari 25 kasus, 20 di antaranya merupakan warga Kabupaten Cirebon yang sedang merantau di luar kota, tepatnya di Jakarta.

"Karena KTP masih Kabupaten Cirebon, sehinggt datanya masuk ke kami, tapi sebenarnya mereka berada di Jakarta," tuturnya.
Dendi menambahkan untuk warga yang tinggal di Cirebon, saat ini hanya ada lima orang terkonfirmasi positif, di mana mereka melakukan isolasi mandiri, dan juga rumah sakit.

Baca juga: Seribu lebih pegawai KAI Cirebon dapatkan vaksinasi COVID-19 penguat

Dengan adanya kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan, pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih memperketat protokol kesehatan bila ke luar rumah.

"Prokes dan vaksinasi harus berjalan terus, agar bisa meminimalkan peningkatan kasus," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022