Warga lanjut usia (lansia) dan pelayan publik di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, yang sudah menerima suntikan dua dosis vaksin COVID-19 mulai mendapat vaksinasi penguat pada Selasa.
"Kami memulai vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (sebagai) upaya untuk menangkal lonjakan kasus COVID-19, terutama akibat varian Omicron," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati.
Eti mengatakan bahwa vaksinasi penguat baru bisa dilaksanakan mulai Selasa (25/1) karena sebelumnya pemerintah kota masih fokus melaksanakan vaksinasi pada anak usia enam sampai 11 tahun.
Pada tahap awal, ia melanjutkan, pemerintah kota memprioritaskan warga lansia dan pekerja di sektor pelayanan publik mendapatkan vaksinasi penguat karena kedua kelompok itu tergolong lebih rentan tertular COVID-19.
"Lansia karena faktor usia, sementara pelayan publik adalah garda terdepan yang berinteraksi dengan masyarakat banyak," katanya.
Wakil Wali Kota menekankan bahwa warga yang sudah mendapat vaksinasi harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
Dia juga mengimbau warga untuk sementara menunda rencana perjalanan ke luar negeri guna menghindari risiko penularan virus corona penyebab COVID-19 varian Omicron.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami memulai vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (sebagai) upaya untuk menangkal lonjakan kasus COVID-19, terutama akibat varian Omicron," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati.
Eti mengatakan bahwa vaksinasi penguat baru bisa dilaksanakan mulai Selasa (25/1) karena sebelumnya pemerintah kota masih fokus melaksanakan vaksinasi pada anak usia enam sampai 11 tahun.
Pada tahap awal, ia melanjutkan, pemerintah kota memprioritaskan warga lansia dan pekerja di sektor pelayanan publik mendapatkan vaksinasi penguat karena kedua kelompok itu tergolong lebih rentan tertular COVID-19.
"Lansia karena faktor usia, sementara pelayan publik adalah garda terdepan yang berinteraksi dengan masyarakat banyak," katanya.
Wakil Wali Kota menekankan bahwa warga yang sudah mendapat vaksinasi harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
Dia juga mengimbau warga untuk sementara menunda rencana perjalanan ke luar negeri guna menghindari risiko penularan virus corona penyebab COVID-19 varian Omicron.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022