Sebagai bagian dari salah satu BUMN terbesar di Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memiliki tanggung jawab dan terus berkomitmen mendukung perekonomian mikro dan kecil, salah satunya dalam menjalin kemitraan dan pembinaan.
Melalui Program Kemitraan, komitmen tersebut coba diwujudkan PT Pertamina sebagai bentuk komitmen tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Salah satunya Mitra Binaan Oniecraft, wirausaha suvenir 3D dan merchandise ini diharapkan bisa lebih eksis lagi dalam memasarkan karya di pasar internasional dengan mengikuti program kemitraan tersebut.
Berlokasi di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Oniecraft selalu menjadi wakil dari Indonesia dalam setiap pameran di kancah internasional, seperti Dubai Expo dan masih banyak lagi.
Yosephine Erliani Onie pemilik Oniecraft, ditahun 2000 berawal sebagai pengajar kerajinan seni 3 dimensi Papertole yaitu seni kerajinan tangan yang mengkreasikan sekumpulan kertas bergambar 2 dimensi yang serupa menjadi gambar yang terlihat 3 dimensi, seiring waktu terdapat permintaan untuk karya yang sudah jadi, maka dibuat menjadi suvenir 3D dengan Brand Oniecraft pada tahun 2010.
"Pada akhir 2010, saya langsung memulai pameran, dari situ kami lama-lama mulai dikenal, sering diundang mengisi pameran," ujar Yosephine.
Oniecraft sudah masuk dalam binaan Pertamina pada 2014. Saat itu Pertamina membantu dalam pembiayaan dan pelatihan, hingga akhirnya Oniecraft mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia pada pameran internasional, Inacraft.
Selain itu, Oniecraft mulai eksis mengekspor kebutuhan suvenir 3D dan merchandise ke luar negeri seperti Jepang, Spanyol, China. Termasuk untuk kebutuhan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di antaranya, KBRI Moskow, KBRI Turki, KBRI Mesir, KBRI Protugal, dan masih banyak lagi.
Adapun untuk harga suvenir Onicraft bervariasi, mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 2 juta. Sedangkan untuk merchandise, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu, semua dapat dilihat pada www.oniecraft.com.
Omzet yang dihasilkan pun cukup menggiurkan, yakni sebelum Pandemi Covid-19 kurang lebih Rp 1 miliar dan pada akhir 2021 ini sekitar Rp 500 juta.
Dengan dukungan dari Pertamina, Onicraft berharap pada tahun 2022 ini bisa mendapat wawasan materi edukasi terkait kewirausahaan serta order dari Pertamina untuk memenuhi kebutuhan suvenir dan merchandise untuk Pertamina di seluruh Indonesia.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Pertamina atas support yang diberikan, berharap mendapatkan kesempatan di dalam pengadaan suvenir di semua kantor Pertamina seluruh Indonesia agar kami bisa memperkenalkan produk-produk kami dan bisa kami follow up dengan cepat," ujar dia.
Tidak hanya itu, Onicraft juga ingin membuktikan menjadi binaan Pertamina yang produknya bisa kemancanegara dan untuk acara-acara International.
"Impactnya selama jalan tahun ke-3 kami masih tetap bertahan dan bahkan mengembangkan produk-produk yang lain karena mesti kreatif dan Inovatif, agar omzet juga makin naik, khususnya selama masa Pandemi ini," ujar dia.
"Untuk dapat bertahan di masa pendemi, seluruh pengusaha harus tetap produktif dan terus berinovasi. Pertamina mengedukasi para mitra binaan untuk bergeser dari penjualan secara konvensional beralih ke penjualan secara online. Hal tersebut untuk mengantisipasi penumpukan produksi tanpa pasar," ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
"Melalui program kemitraan, Pertamina hadir sebagai energi bagi Usaha Mikro dan Kecil, dan bersama-sama kita menggerakkan roda ekonomi masyarakat," pungkas Eko.
Program ini juga bertujuan untuk terus mengimplementasikan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) dibidang sosial. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Adapun syarat untuk dapat bergabung menjadi mitra binaan Pertamina dapat dilihat pada https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Melalui Program Kemitraan, komitmen tersebut coba diwujudkan PT Pertamina sebagai bentuk komitmen tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Salah satunya Mitra Binaan Oniecraft, wirausaha suvenir 3D dan merchandise ini diharapkan bisa lebih eksis lagi dalam memasarkan karya di pasar internasional dengan mengikuti program kemitraan tersebut.
Berlokasi di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Oniecraft selalu menjadi wakil dari Indonesia dalam setiap pameran di kancah internasional, seperti Dubai Expo dan masih banyak lagi.
Yosephine Erliani Onie pemilik Oniecraft, ditahun 2000 berawal sebagai pengajar kerajinan seni 3 dimensi Papertole yaitu seni kerajinan tangan yang mengkreasikan sekumpulan kertas bergambar 2 dimensi yang serupa menjadi gambar yang terlihat 3 dimensi, seiring waktu terdapat permintaan untuk karya yang sudah jadi, maka dibuat menjadi suvenir 3D dengan Brand Oniecraft pada tahun 2010.
"Pada akhir 2010, saya langsung memulai pameran, dari situ kami lama-lama mulai dikenal, sering diundang mengisi pameran," ujar Yosephine.
Oniecraft sudah masuk dalam binaan Pertamina pada 2014. Saat itu Pertamina membantu dalam pembiayaan dan pelatihan, hingga akhirnya Oniecraft mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia pada pameran internasional, Inacraft.
Selain itu, Oniecraft mulai eksis mengekspor kebutuhan suvenir 3D dan merchandise ke luar negeri seperti Jepang, Spanyol, China. Termasuk untuk kebutuhan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di antaranya, KBRI Moskow, KBRI Turki, KBRI Mesir, KBRI Protugal, dan masih banyak lagi.
Adapun untuk harga suvenir Onicraft bervariasi, mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 2 juta. Sedangkan untuk merchandise, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu, semua dapat dilihat pada www.oniecraft.com.
Omzet yang dihasilkan pun cukup menggiurkan, yakni sebelum Pandemi Covid-19 kurang lebih Rp 1 miliar dan pada akhir 2021 ini sekitar Rp 500 juta.
Dengan dukungan dari Pertamina, Onicraft berharap pada tahun 2022 ini bisa mendapat wawasan materi edukasi terkait kewirausahaan serta order dari Pertamina untuk memenuhi kebutuhan suvenir dan merchandise untuk Pertamina di seluruh Indonesia.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Pertamina atas support yang diberikan, berharap mendapatkan kesempatan di dalam pengadaan suvenir di semua kantor Pertamina seluruh Indonesia agar kami bisa memperkenalkan produk-produk kami dan bisa kami follow up dengan cepat," ujar dia.
Tidak hanya itu, Onicraft juga ingin membuktikan menjadi binaan Pertamina yang produknya bisa kemancanegara dan untuk acara-acara International.
"Impactnya selama jalan tahun ke-3 kami masih tetap bertahan dan bahkan mengembangkan produk-produk yang lain karena mesti kreatif dan Inovatif, agar omzet juga makin naik, khususnya selama masa Pandemi ini," ujar dia.
"Untuk dapat bertahan di masa pendemi, seluruh pengusaha harus tetap produktif dan terus berinovasi. Pertamina mengedukasi para mitra binaan untuk bergeser dari penjualan secara konvensional beralih ke penjualan secara online. Hal tersebut untuk mengantisipasi penumpukan produksi tanpa pasar," ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
"Melalui program kemitraan, Pertamina hadir sebagai energi bagi Usaha Mikro dan Kecil, dan bersama-sama kita menggerakkan roda ekonomi masyarakat," pungkas Eko.
Program ini juga bertujuan untuk terus mengimplementasikan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) dibidang sosial. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Adapun syarat untuk dapat bergabung menjadi mitra binaan Pertamina dapat dilihat pada https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022