PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) melakukan sinergitas kerja sama bisnis dengan Pertamina Retail, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang usaha retail produk Pertamina terkait pengembangan digitalisasi payment dan Pertashop.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam keterangan persnya, Sabtu, mengatakan Bank BJB terus melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong kinerja bisnis, termasuk dengan BUMN.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Pertamina Retail dengan kami yang bertujuan memberikan dukungan jasa layanan perbankan dalam hal sinergitas kerja sama bisnis," ujar Yuddy.
Baca juga: Pemprov Jabar dan Bali teken kerja sama pengembangan potensi daerah
Kerja sama bisnis ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pertamina Retail dengan Bank BJB yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Direktur Utama Pertamina Retail Iin Febrian, di Kota Bandung.
Turut hadir serta disaksikan oleh jajaran direksi Bank BJB, serta dari PT Pertamina Retail antara lain Direktur Keuangan Pertamina Retail Rahman Pramono Wibowo dan Direktur Operasinal Bambang Wijanarko.
Baca juga: Ridwan Kamil minta Bank BJB jadi solusi atasi pinjaman "online" ilegal
Yuddy berharap dengan adanya kerja sama dengan Pertamina Retail yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar diharapkan akan meningkatan brand image Bank BJB.
Lebih lanjut dia menjelaskan ruang lingkup Nota Kesepahaman yaitu PT Pertamina Retail dan Bank BJB kedepannya berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama bisnis antara lain Digitalisasi Payment serta Pertashop.
Menurut Yuddy, kerjasama dengan Pertamina Retail akan sangat menguntungkan bagi Bank BJB. Terdapat potensi pengendapan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui peningkatan transaksi giro dan deposito dari Pertamina Retail.
Selain itu, terdapat potensi Cross Selling. Dengan adanya kerjasama tersebut membuka peluang yang saat ini telah terjalin antara lain Cash Management Service, Payroll Service, Kredit Ritel (KGB), Kredit Komersial, Kredit Mikro, DPLK, serta jasa layanan perbankan lainnya.
Baca juga: DPRD Jawa Barat: Insentif karyawan Bank BJB harus ditingkatkan
Bersama Divisi Digital Banking, Bank BJB saat ini sedang dilakukan penjajakan rencana kerja sama bisnis dengan Pertamina Retail di mana nantinya Bank BJB akan tergabung dengan jaringan Bright yang dimiliki oleh Pertamina Retail sehingga para nasabah Bank BJB dapat bertransaksi di mesin EDC Bright.
"Kemungkinan bisnis-bisnis lain yang selanjutkan akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama," kata Yuddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam keterangan persnya, Sabtu, mengatakan Bank BJB terus melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong kinerja bisnis, termasuk dengan BUMN.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Pertamina Retail dengan kami yang bertujuan memberikan dukungan jasa layanan perbankan dalam hal sinergitas kerja sama bisnis," ujar Yuddy.
Baca juga: Pemprov Jabar dan Bali teken kerja sama pengembangan potensi daerah
Kerja sama bisnis ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pertamina Retail dengan Bank BJB yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Direktur Utama Pertamina Retail Iin Febrian, di Kota Bandung.
Turut hadir serta disaksikan oleh jajaran direksi Bank BJB, serta dari PT Pertamina Retail antara lain Direktur Keuangan Pertamina Retail Rahman Pramono Wibowo dan Direktur Operasinal Bambang Wijanarko.
Baca juga: Ridwan Kamil minta Bank BJB jadi solusi atasi pinjaman "online" ilegal
Yuddy berharap dengan adanya kerja sama dengan Pertamina Retail yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar diharapkan akan meningkatan brand image Bank BJB.
Lebih lanjut dia menjelaskan ruang lingkup Nota Kesepahaman yaitu PT Pertamina Retail dan Bank BJB kedepannya berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama bisnis antara lain Digitalisasi Payment serta Pertashop.
Menurut Yuddy, kerjasama dengan Pertamina Retail akan sangat menguntungkan bagi Bank BJB. Terdapat potensi pengendapan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui peningkatan transaksi giro dan deposito dari Pertamina Retail.
Selain itu, terdapat potensi Cross Selling. Dengan adanya kerjasama tersebut membuka peluang yang saat ini telah terjalin antara lain Cash Management Service, Payroll Service, Kredit Ritel (KGB), Kredit Komersial, Kredit Mikro, DPLK, serta jasa layanan perbankan lainnya.
Baca juga: DPRD Jawa Barat: Insentif karyawan Bank BJB harus ditingkatkan
Bersama Divisi Digital Banking, Bank BJB saat ini sedang dilakukan penjajakan rencana kerja sama bisnis dengan Pertamina Retail di mana nantinya Bank BJB akan tergabung dengan jaringan Bright yang dimiliki oleh Pertamina Retail sehingga para nasabah Bank BJB dapat bertransaksi di mesin EDC Bright.
"Kemungkinan bisnis-bisnis lain yang selanjutkan akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama," kata Yuddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022