Pelatih Persikabo 1973 Liestiadi menanamkan kepada anak asuhnya bahwa setiap pertandingan adalah final yang harus dijalani dengan spartan dan militan, termasuk menghadapi Barito Putera.

Laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022 yang mempertemukan Persikabo kontra Barito Putera dijadwalkan berlangsung Stadion Kompyang Sujana, Bali, Selasa (18/1).

"Persaingan sekarang lebih ketat. Semua tim memiliki kekuatan berimbang," katanya, saat konferensi pers virtual, Senin.

Menurut dia, tidak ada tim yang bisa dianggap enteng, sebab tim papan bawah sekalipun bisa sangat berbahaya.

Ia mencontohlkan Persipura Jayapura yang berada di klasemen bawah ternyata bisa mengalahkan Persija Jakarta pada Selasa (11/1) lalu.

Mengenai persiapan laga kontra Barito Putera, Liestiadi mengatakan timnya telah menyiapkan secara maksimal meski ada sejumlah pemain yang mengalami cedera.

Diakuinya, laga pekan ke-19 yang mempertemukan Persikabo dengan Persik Kediri pada Jumat (14/1) lalu memang berjalan alot.
"Lawan Persik kemarin memang sangat keras. Beberapa pemain mengalami cedera akibat benturan-benturan mungkin. Namun, kami akan maksimalkan," ujarnya.

Ia menyebutkan pemain yang cedera antara lain Aleksandar Rakic, tetapi hasil pengecekan medis terbaru kondisinya sudah 90 persen.

Demikian pula, Andy Setyo Nugroho yang juga mengalami cedera, tetapi kondisi terakhir terpantau sudah 90 persen.

"Kondisi terakhir sudah bagus, sudah 90 persen. Ya, mudah-mudahan besok sudah 100 persen sehingga bisa diturunkan lawan Barito Putera," pungkas Liestiadi.

Sementara itu, penjaga gawang Persikabo Syahrul Trisna memastikan kesiapan timnya untuk melawan Barito Putera dan meraih poin penuh.

"Saya dan teman teman siap menjalankan sesuai instruksi pelatih. Semua harus bekerja keras, sebab Barito Putera adalah tim kuat. Semua pertandingan adalah final," tegasnya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022