ANTARAJAWABARAT.com, 3/12 - Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (Bank BJB) menempati peringkat ke-13 di jajaran perbankan nasional berdasarkan aset per kuartal III tahun 2011.
"Peringkat saat ini berada di urutan 13 berdasarkan aset dan urutan 11 berdasarkan nilai laba bersih secara nasional," kata Sekretaris Perusahaan Bank BJB Toto Susanto dalam siaran pers penyerahan Petik Hadiah Bank BJB 2011 putaran ke-2, Sabtu.
Aset Bank BJB pada kuartal III 2011 atau September 2011 mencapai Rp53,82 triliun. Asep bank pembangunan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu tumbuh sebesar Rp26,54 persen atau naik senilai Rp11,29 Triliun dibandingkan kuartal III 2010 senilai Rp42,53 triliun.
Sedangkan laba bersih Bank BJB per kuartal III tahun 2011 mencapai Rp794,70 miliar. Menurut Toto ada kenaikan dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Peningkatan kinerja ini tidak lepas dari ekpansi bisnis yang dilakukan ,salah satunya dari ekspansi kredit selama setahun terakhir yang terus digenjot dengan mengoptimalkan beberapa produk pembiayaan, termasuk kerjasama dengan multifinance dan sejumlah Bank Pembangunan Daerah di Indonesia," kata Toto.
Dengan iklim perekonomian saat ini, menurut Toto peluang Bank BJB untuk meningkatkan pertumbuhannya pada 2012 sangat terbuka. Salah satu upayanya yakni mengembangkan layanan pembayaran internasional dan treasury, ekspansi kredit mikro kecil dan menengah serta kerjasama penyaluran pembiayaan dengan lembaga keuangan.
Sementara itu realisasi kredit Bank BJB per kuartal III tahun 2011 menurut Toto mengalami kenaikan sebesar 19,29 persen atau sebesar Rp6,52 triliun yakni dari Rp33,75 triliun pada kuartal III 2010 menjadi Rp40,27 triliun pada September 2011.
Dalam mewujudkan target Bank BJB untuk menjadi bank nasional yang unggul, telah menyusun road map hingga 2015.
Tahapan jangka pendek 2011 - 2012 fokus penyemburnaan indrastruktur untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan kompetensi SDM," katanya.
Kegiatan penyempurnaan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan, kata Toto antara lain mencakup peningkatan kualitas teknologi informasi serta penyempurnaan organisasi mendukung bisnis mikro, konsumer, komersial, treasury dan anak perusahaan.
"Termasuk juga pengembangan BJB Syariah agar bisa meningkatkan performance dan meningkatkan market sharenya," kata Toto Susanto menambahkan.
Sementara itu dalam Petik Hadiah BJB 2012 di Cibinong Kabupaten Bogor, membagikan 10 mobil, 32 sepeda motor, 57 LCD serta sejumlah hadiah hiburan bagi nasabah diwilayah Bogor dan Jakarta.
syarif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Peringkat saat ini berada di urutan 13 berdasarkan aset dan urutan 11 berdasarkan nilai laba bersih secara nasional," kata Sekretaris Perusahaan Bank BJB Toto Susanto dalam siaran pers penyerahan Petik Hadiah Bank BJB 2011 putaran ke-2, Sabtu.
Aset Bank BJB pada kuartal III 2011 atau September 2011 mencapai Rp53,82 triliun. Asep bank pembangunan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu tumbuh sebesar Rp26,54 persen atau naik senilai Rp11,29 Triliun dibandingkan kuartal III 2010 senilai Rp42,53 triliun.
Sedangkan laba bersih Bank BJB per kuartal III tahun 2011 mencapai Rp794,70 miliar. Menurut Toto ada kenaikan dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Peningkatan kinerja ini tidak lepas dari ekpansi bisnis yang dilakukan ,salah satunya dari ekspansi kredit selama setahun terakhir yang terus digenjot dengan mengoptimalkan beberapa produk pembiayaan, termasuk kerjasama dengan multifinance dan sejumlah Bank Pembangunan Daerah di Indonesia," kata Toto.
Dengan iklim perekonomian saat ini, menurut Toto peluang Bank BJB untuk meningkatkan pertumbuhannya pada 2012 sangat terbuka. Salah satu upayanya yakni mengembangkan layanan pembayaran internasional dan treasury, ekspansi kredit mikro kecil dan menengah serta kerjasama penyaluran pembiayaan dengan lembaga keuangan.
Sementara itu realisasi kredit Bank BJB per kuartal III tahun 2011 menurut Toto mengalami kenaikan sebesar 19,29 persen atau sebesar Rp6,52 triliun yakni dari Rp33,75 triliun pada kuartal III 2010 menjadi Rp40,27 triliun pada September 2011.
Dalam mewujudkan target Bank BJB untuk menjadi bank nasional yang unggul, telah menyusun road map hingga 2015.
Tahapan jangka pendek 2011 - 2012 fokus penyemburnaan indrastruktur untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan kompetensi SDM," katanya.
Kegiatan penyempurnaan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan, kata Toto antara lain mencakup peningkatan kualitas teknologi informasi serta penyempurnaan organisasi mendukung bisnis mikro, konsumer, komersial, treasury dan anak perusahaan.
"Termasuk juga pengembangan BJB Syariah agar bisa meningkatkan performance dan meningkatkan market sharenya," kata Toto Susanto menambahkan.
Sementara itu dalam Petik Hadiah BJB 2012 di Cibinong Kabupaten Bogor, membagikan 10 mobil, 32 sepeda motor, 57 LCD serta sejumlah hadiah hiburan bagi nasabah diwilayah Bogor dan Jakarta.
syarif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011