Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mulai melakukan vaksinasi penguat (booster) dengan sasaran untuk aparatur sipil negara (ASN) sebagai pelayan publik yang selanjutnya akan dilaksanakan bagi masyarakat umum.

"Sekarang vaksin 'booster' untuk ASN dilakukan bertahap," kata Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan saat kegiatan vaksinasi penguat di Kota Tasikmalaya, Jumat.

Ia menjelaskan Pemkot Tasikmalaya telah memenuhi target vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebesar 70 persen, untuk selanjutnya bertahap dosis kedua, dan sekarang sudah mulai dosis penguat.

Pemkot Tasikmalaya, kata dia, memastikan dosis vaksin COVID-19 tersedia cukup, termasuk untuk vaksinasi penguat disiapkan 500 dosis.

"Hari ini siapkan 500 dosis, mudah-mudahan secara bertahap terus laksanakan," kata Ivan Dicksan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menambahkan sebelumnya vaksinasi penguat sudah dilakukan untuk kalangan tenaga kesehatan, dan sekarang secara bertahap untuk kalangan ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.

"Booster untuk nakes sudah, sekarang untuk pemberi layanan publik di pemerintahan," katanya.
Ia menyampaikan setelah sasaran petugas pelayanan publik selesai, tahap berikutnya sasaran pelayan publik lain, termasuk masyarakat umum.

Vaksinasi penguat itu, kata dia, dapat dilakukan oleh masyarakat yang sudah vaksinasi dosis kedua minimal enam bulan.

"Kelompok prioritas itu nakes, pemberi layanan publik, dan lansia, itu jaraknya minimal dari dosis kedua enam bulan," demikian Uus Supangat.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022