Dinas Pendidikan Kota Cirebon di Provinsi Jawa Barat akan mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dari sekolah menengah pertama.

Analis Peserta Didik Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cirebon Ade Cahyaningsih di Cirebon, Kamis, mengatakan bahwa PTM 100 persen dimulai dari sekolah menengah pertama karena sebagian besar siswa dan guru sekolah menengah pertama sudah mendapat vaksinasi COVID-19.

Dia mengutip data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang menunjukkan cakupan vaksinasi pada remaja berusia 12 sampai 17 tahun, yang mencakup pelajar sekolah menengah pertama, sudah mencapai 100 persen.

Baca juga: Pemkot Cirebon belum terapkan PTM 100 persen

Ade mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kota Cirebon masih menyiapkan rencana pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah menengah pertama.

"Keputusan kapan PTM 100 persen menunggu hasil rapat dengan Satgas COVID-19," katanya.

Ia menambahkan, PTM 100 persen di tingkat sekolah dasar akan dilaksanakan setelah sebagian besar siswa sekolah dasar mendapat vaksinasi COVID-19.
Ade menjelaskan pula bahwa protokol kesehatan (prokes) harus dijalankan selama pelaksanaan PTM 100 persen, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bagi seluruh siswa di semua kelas.

Dalam hal ini, menurut dia, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah akan dilaksanakan selama enam jam setiap hari mulai dari Senin sampai Jumat.

"Pembelajaran sama seperti sebelum pandemi, hanya bedanya wajib (menerapkan) prokes ketat, baik siswa maupun guru. Pengawasan prokes diserahkan ke masing-masing sekolah," katanya.

Baca juga: Pemkot Cirebon masih terapkan PTM terbatas 50 persen meski PPKM level 1

Baca juga: Sembilan siswa di Kota Cirebon dinyatakan terpapar COVID-19 selama PTM

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022