ANTARAJAWABARAT.com, 2/11 - Petugas gabungan kembali menemukan jasad korban karamnya kapal pembawa imigran di lepas Pantai Pangandaran, sehingga jumlah korban tewas menjadi delapan orang.
Korban yang ditemukan di laut Cimerak, Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu sekitar pukul 09.00 WIB, itu seorang anak, yang kemudian diketahui asal Iran.

Kapolsek Pangandaran, AKP Sugiarto mengatakan korban itu seorang anak laki-laki bernama Mahdi Ali Moradi (9) dan ditemukan sudah tidak bernyawa oleh petugas gabungan di tengah laut.

Korban yang baru ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas Pangandaran untuk selanjutnya dilakukan pendataan dan ditunjukkan kepada imigran yang selamat.

Ali Moradi merupakan satu dari delapan korban tewas akibat karamnya kapal pembawa imigran di lepas Pantai Pangandaran pada Selasa (1/11).

Kedatangan jasad korban ke puskesmas langsung disambut tangisan histeris oleh keluarganya yang selamat dari peristiwa tenggelamnya tersebut.

"Sementara korban sudah kita bawa ke puskesmas, selanjutnya seperti korban meninggal lainnya akan dibawa ke RSUD Kota Banjar," kata Sugiarto.

Menurut Sugiarto, belum dapat dipastikan masih ada atau tidaknya korban lain akibat karamnya kapal tersebut.

Kepolisian, kata Sugiarto, masih berupaya melakukan pemeriksaan terhadap imigran yang selamat untuk mengetahui secara akurat jumlah imigran yang menumpang kapal tersebut.

"Kita sedang melakukan investigasi data korban, karena selama ini belum ada kepastian data berapa jumlah orang yang menumpang kapal," katanya.

Sementara itu tujuh orang korban meninggal dunia sebelumnya yakni Farah Darfa (44), Farang Farizadeh (52), Bahareh (31), Fahelah Sadah Kelantari (29), kemudian anak-anak Mahdiyah Alimadod (12), Vary Kandan Poor (2) dan Sagondol Razizadah (2) seluruhnya warga negara Iran.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011